Jakarta, Ekuatorial — Masalah pasokan gas di Sumatera Utara ikut menimpa Grup Djarum. Bisnis oleokimia milik Group Djarum yaitu PT Ecogreen Oleochemicals yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara, berhenti beroperasi lantaran hilangnya pasokan gas.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Benny Wahyudi, seperti dilansir Harian Kontan, Selasa (23/7) menuturkan, hilangnya pasokan gas untuk PT Ecogreen membuat rencana perusahaan untuk menggenjot ekspor tersendat. Padahal, PT Ecogreen adalah satu-satunya produsen oleokimia asal Indonesia yang sudah mendapat status bebas antidumping di Eropa.

Benny menjelaskan, berdasarkan penuturan CEO Group Djarum, Robert Budi Hartono, sebelumnya Ecogreen mendapat pasokan dari dua sampai tiga ladang gas. Namun, pasokan ini dihentikan oleh pemasok gas karena dinilai sudah tidak ekonomis.

Menurut Benny, Kementerian Perindustrian berjanji akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) untuk menegosiasikan pasokan gas bagi Ecogreen dan perusahaan lain di Medan, Sumatera Utara.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.