Jakarta, EnergiToday–Perusahaan tambang multinasional berbasis di London, Inggris, Anglo-American dan mitra usahanya perusahaan Kanada Northern Dynasty sedang mendorong pemerintah Inggris untuk mengeluarkan izin tambang terbuka tembaga.

Tambang tembaga yang rencananya menjadi tambang terluas di Amerika Utara terletak di hulu Bristol Bay, bagian tenggara Alaska.  Namun, tambang yang rencananya akan menghasilkan tembaga, emas, dan molybdenum ini memberikan ancaman yang serius pada populasi salmon di Alaska.

The Wild Salmon Center dan Trout Unlimited menentang keras pembukaan tambang tersebut. Menurut data laporan dampak lingkungan, limbah batuan yang dihasilkan oleh tambang ini mencapai 10,8 milyar ton. Limbah ini akan dibuang di tempat 40 juta salmon liar bertelur setiap musim panas.

Sampai sekarang, rencana tambang ini terus membawa pro dan kontra di antara kalangan pemangku kepentingan dan masih dalam proses evaluasi.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.