Jakarta, EnergiToday — Tanah longsor tak hanya disebabkan oleh gempa bumi dan hujan lebat. Membeludaknya volume kendaraan saat arus mudik dan balik bisa memicu tanah longsor.

“Getaran mesin (kendaraan) itu bisa menyebabkan tanah longsor,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr Surono, di Bandung, kepada wartawan, Selasa (30/7).

Karena itu, pemudik diimbau mengetahui titik-titik tanah longsor. Jawa Barat memiliki tanah longsor terbanyak di Pulau Jawa, yakni 37 titik, disusul Jawa Timur 27 lokasi, dan Jawa Tengah 24 lokasi.

Di Jawa Barat dan Jawa Timur, sebaran titik rawan tanah longsor itu mayoritas berada di daerah Selatan, sedangkan di Jawa Tengah di jalur Utara dan Tengah.

Surono mengatakan, untuk mengantisipasi tanah longsor, pemerintah daerah mesti menyiagakan alat berat agar secepatnya menyingkirkan material tanah longsor dari badan jalan.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.