Jakarta, Energitoday.com — Sebuah penelitian yang diterbitkan pada hari Kamis (22/8) menyebutkan bahwa hampir 20 juta penduduk di Cina hidup di daerah beresiko tinggi kontaminasi arsenik yang terkandung di dalam cadangan air mereka.
Paparan arsenik akan menyebabkan efek samping kronis termasuk kanker, diabetes dan penyakit kardiovaskular. Cina telah lama melakukan penelitian pengujian sumur tapi prosesnya memakan waktu puluhan tahun. Penelitian baru ini mampu menghasilkan sebuah model komputer memprediksi daerah yang akan paling mungkin beresiko.
Model ini menemukan 14,7 juta penduduk cina beresiko air yang terkontaminasi dengan tingkat yang lebih tinggi dari batas WHO yaitu 10 mikrogram per liter, sementara hampir 6 juta penduduk lainnya beresiko terpapar air dengan tingkat konsentrasi arsenik lima kali lipatnya.
“Di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, resiko kontaminasi arsenik tinggi jauh lebih [dari tingkat rata-rata di seluruh China], terutama di Sungai Huai [di Cina Tengah],” kata Dr Guifan Sun, dekan Universitas Kedokteran China.
Tidak hanya di Cina, peneliti lain dari Swedia mengatakan setidaknya 140 juta penduduk dunia berisiko mengkonsumsi air yang terkontaminasi arsenik setiap harinya.
Energitoday.com adalah anggota sindikasi berita lingkungan Ekuatorial.com
