walhi

Jakarta, Energitoday.com — Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melalui Direktur Eksekutif Jawa Timur, Ony Mahardika, menyatakan penolakannya terhadap pertambangan emas di Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang Selatan. Menurut Ony, penambangan emas dapat menghancurkan kawasan karst yang menyimpan cadangan air sehingga penting untuk dilestarikan.

“Pertambangan emas cenderung merusak lingkungan. Sedangkan pendapatan negara tak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.” Tegas Ony seperti yang dikutip dari Tempo. 

Menurut Ony, krisis air yang disebabkan oleh rusaknya kawasan karst ini akan berimbas pada sektor lain terutama sektor pertanian. Sedangkan pertanian dijadikan topangan hidup warga Sumbermanjing Wetan dan sekitarnya. Selain itu, limbah pengolahan emas sulit diolah, sehingga langsung dibuang ke laut dan merusak biota di dalamnya.

Komentar ini terkait dengan Pemerintah Kabupaten Malang yang telah mengeluarkan izin usaha penelitian kandungan mineral kepada PT Gata Sumber Daya. Izin berlaku selama tiga tahun. Sedangkan lokasi penelitian dilakukan di kawasan seluas 5 ribu hektare. PT Gata bekerja sama dengan perusahaan tambang asal Australia, Elysium Resources Limited. Elysium mengucurkan dana 200 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2 miliar untuk eksplorasi emas. (Nimas/TEM)

Energitoday.com adalah anggota sindikasi berita lingkungan Ekuatorial.com

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.