Cirebon, Ekuatorial – Alasan modal serta memasuki kemarau basah menyebabkan sebagian petani bawang merah di daerah Pantura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat beralih tanam ke tanaman Jagung manis.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Ali Efendi mengatakan, sebagian petani di Cirebon beralih tanam mengembangkan jagung manis sebelumnya mereka tanam bawang merah. Kini lahannya berkurang 2.000 hektar.

Menurut Dia, saat musim kemarau basah, produksi berkurang sehingga petani tidak mampu memenuhi permintaan pasar, dampaknya harga bawang merah bertahan tinggi. ”Akibatnya, minat para petani tanam bawang merah berkurang,” ujarnya seperti dilansir harian Pelita.

Petani beralih mengembangkan jagung manis, selain karena modalnya terjangkau juga tahan terhadap cuaca. Selama kemarau basah berkali-kali tanam bawang merah hasilnya kurang memuaskan dan hasil panen rendah, sedangkan modal tanam cukup tinggi dibandingkan dengan tanaman lain. (Wishnu)

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.