BioDieselJakarta, EnergiToday.com  — Salah satu paket kebijakan ekonomi yang digulirkan pemerintah pekan lalu adalah menurunkan impor migas dengan memperbesar porsi biodiesel dalam solar untuk mengurangi konsumsi solar yang berasal dari impor.

Menurut Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo, Kementerian ESDM segera mengeluarkan Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral yang terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan biodiesel sebesar 10% untuk sektor transportasi, pembangkit dan industri guna mengurangi impor Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Produksi biodiesel mencapai 4,3 juta kiloliter dan dapat dipakai 10% untuk sektor transportasi. Juga dapat langsung dimanfaatkan PLN sebagai bahan bakar pembangkit,” ujarnya di Jakarta, Senin (26/8).

Susilo menjelaskan, jika produksi biodiesel sebanyak 4,3 juta kiloliter yang diproduksi sekarang ini dipakai seluruhnya, maka dapat mengurangi impor BBM sebesar 80.000 barel per hari.

Diakui Susilo, saat ini masih adanya keengganan produsen biodiesel untuk menjual hasil produksinya. Namuan dengan adanya mandatory, hal tersebut harus dilakukan. (US)

EnergiToday.com adalah anggota sindikasi berita lingkungan Ekuatorial.com

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.