Jakarta, Ekuatorial – Pemerintah Provinsi – Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan lokasi binaan – Lokbin bagi para pedagang kaki lima – PKL yang ditertibkan. Ada 20 lokbin yang disediakan untuk menampung PKL Jadi tidak semua ditampung ddekat pasar tempat mereka berjualan.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, saat ini lokbin-lokbin itu masih dalam proses lelang untuk pengerjaannya. Bahkan di beberapa titik sudah mulai dikerjakan. “Akhir Desember setelah rampung PKL masuk,” ujarnya. Seperti dirilis harian Suara Pembaruan.

Dia juga mengatakan, PKL yang masuk ke lokbin tersebut adalah PKL yang berada di sekitar wilayah yang dibangun lokbin dan mekanisme penerimaannya kurang lebih sama dengan yang dilakukan di Tanah Abang.

Sementara, Khoir warga Bogor pedagang buah di pasar Minggu yang lapaknya kena penertiban mengatakan, belum mendapatkan tempat di lokasi binaan yang berada di dekat pasar. Ia mengaku pesimis untuk mendapatkan tempat di lokbin, mengingat banyaknya PKL yang juga masih menantikan tempat untuk mereka berjualan. “Mungkin kira-kira masih sekitar 60% yang belum mendapatkan tempat berjualan di lokbin yang disediakan,” ujarnya.

Dia juga minta kepada Pemprov DKI Jakarta, jika ingin ditata agar menjadi tertib dan rapi agar disatukan pedagang buah. “Jadi jangan sebagian pedagang buah ada di depan, sebagian lagi ada di belakang. Nanti bisa pindah lagi yang belakang jualan di bahu jalan. Kalau bisa juga dicarikan tempat jualan untuk malam karena dulunya kan juga jual malam, ” ujarnya. (Wishnu)

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.