Terjadinya peningkatan pembangunan di wilayah dataran rendah Timika memicu deforestasi dan mengancam hutan manggrove, yang sekaligus memicu potensi dampak perubahan iklim. “Kami melihat ancaman serius di daerah-daerah dataran rendah, karena banyak hutan lindung yang sudah diubah menjadi wilayah pengembangan,” kata pakar dari Indonesia Forest Climate Support (IFCS), Prianto Wibowo, Senin (17/3) di Timika.

[Baca selanjutnya di Tabloid Jubi]

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.