Warga di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, sejak dua minggu lalu mengalami kesulitan air bersih. Kesulitan air bersih itu dialami di tiga desa, yaitu Batu Nampar, Pengoros dan Pare Mas. Kepala Dinas Sosial dan Kependudukan Catatan Sipil NTB menduga hal ini karena musim kemarau datang lebih cepat, padahal biasanya musim kemarau datang pada bulan Juni. Pemerintah menyuplai air bersih menggunakan dua unit tangki 5.000 liter sehari tiga kali, tiga kali seminggu.
[Baca selengkapnya di Lombok News]
Related Posts
Generasi muda tuntut komitmen iklim calon presiden
Januari 25, 2024
Power Up menuntut para calon presiden dan wakil presiden berkomitmen mengatasi krisis iklim sesuai rekomendasi sains dan kebutuhan Indonesia.
Gempa 5,6 SR Guncang Yogyakarta, Terasa Sampai Solo
April 22, 2014
Gempa berkekuatan 5,6 skala richter mengguncang Yogyakarta, Jumat malam (18/4) . Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut terjadi pada pukul 20.33 wib, dengan kedalaman 10 km. [Baca selengkapnya di Kabar Kota]
Pemerintah Norwegia Tinjau Program REDD+
April 22, 2014
Pemerintah Norwegia yang diwakili oleh Menteri Iklim dan Lingkungan, Tine Sundtoft berkunjung ke Indonesia untuk meninjau perkembangan program Reduced Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+). Dalam lawatan tanggal 22 – 25 April tersebut, Sundtoft akan menggelar pertemuan dengan para pemangku kepentingan bidang lingkungan dan kehutanan di tingkat pusat dan daerah. Ia juga dijadwalkan akan […]
