Pembuatan sabun ini menggunakan bahan-bahan yang sangat higienis dan ramah lingkungan serta sangat ekonomis.

Universitas Lampung (Unila) melakukan pembuatan sabun cair. (Foto: Unila)
Universitas Lampung (Unila) melakukan pembuatan sabun cair. (Foto: Unila)

Tim MBKM BKP Membangun Desa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung (Unila) melakukan pembuatan sabun cair R2 Light, Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Kegiatan dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu kemajuan perekonomian Desa Rejomulyo, khususnya pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), Kamis, 7 Desember 2023.

“Dengan adanya Tim MBKM Membangun Desa, kegiatan ini menjadi salah satu program kerja nyata untuk membantu kelompok PKK Desa Rejomulyo melakukan program pengembangan dan proses pemasaran sabun cuci piring cair R2 Light,” ujar Eny Ratnawati salah satu tim MBKM FMIPA Unila, diakses dari laman resmi, Rabu, 14 Desember 2023.

Pembuatan sabun cair yang dilaksanakan di salah satu rumah anggota PKK Dusun 3 ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan MBKM BKP Membangun Desa dengan tema “Desa Kewirausahaan”.

Sabun pencuci piring merupakan sabun bersifat cair, kental, bening berwarna, berfungsi untuk membersihkan peralatan makan dan dapur yang kotor.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun cair ini terdiri dari beberapa bahan yaitu Teepol, Texopol, SLS, garam (Kalium Klorida), pewangi, konsentrat, dan air.

Adanya nilai ekonomis dari produk sabun cuci piring menjadi alasan bagi warga desa untuk memanfaatkan peluang potensi desa yang dihasilkan Desa Rejomulyo.

Sabun cuci piring yang diproduksi memiliki manfaat lain seperti dapat menghilangkan noda minyak dari perabotan rumah tangga, membersihkan peralatan stainless steel, membersihkan lemak pada peralatan lain yang berbahan kaca dan lainnya.

Selain itu, pembuatan sabun cuci piring sendiri juga memiliki manfaat, seperti pengendalian bahan-bahan yang digunakan sangat higienis atau ramah lingkungan, dan sangat ekonomis.

Sabun ini juga mengurangi pengeluaran masyarakat terhadap pembelian sabun sekaligus untuk menciptakan peluang usaha baru dan sebagai bahan pembersih karena mengandung surfaktan.

Pembuatan sabun cuci piring cair dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat. Di masa pandemi pada tahun sebelumnya menjadikan gagasan masyarakat memunculkan ide atau kreativitas dalam produksi dari desa itu sendiri.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.