Penjabat Gubernur Jawa Barat membuka Rapat Kerja Daerah REI Jawa Barat. Pengusaha properti harus berkontribusi untuk lingkungan hidup.

Properti atau real estat merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan karena membangun perumahan berarti adalah membangun negara. Maka pengusaha properti pun harus berkontribusi pada lingkungan hidup.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendorong perhimpunan pengusaha properti Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat 2023 membangun perumahan dengan baik menerapkan konsep terpadu yang memperhatikan sejumlah aspek baik transportasi, kesehatan, dan pendidikan.  

“Bapak Ibu juga harus memperhatikan dalam membangun perumahan jangan sampai musim hujan kebanjiran dan pada saat musim kering sulit air,” ucap Bey Machmudin, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat 2023 di Pullman Hotel, Kota Bandung, Senin (4/12). 

Bey mengemukakan pula bahwa industri properti turut menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Oleh karenanya kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan,” kata Bey Machmudin.

Pada Rakerda REI Jabar 2023 ini, Bey juga  menyambut baik ajang ini sebagai momen untuk meningkatkan bisnis properti yang lebih baik dengan memperhatikan beberapa aspek penting.

“Mari jadikan acara hari ini sebagai ajang untuk berdialog, berdiskusi, dan berbagi pengalaman dengan berbagai pemangku kepentingan baik dari pemerintah pusat, daerah maupun masyarakat sebagai bahan rencana kerja dan evaluasi untuk REI Jawa Barat ke depan,” ungkap Bey.

pengusaha properti lingkungan hidup
Acara pembukaan Rapat Kerja Daerah REI Jawa Barat Tahun 2023 di Pullman Hotel, Kota Bandung, Senin (4/12/2023). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Pengusaha properti mendorong pertumbuhan ekonomi

Ketua DPD REI Jabar Lia Nastiti mengatakan, bisnis properti merupakan salah satu lokomotif yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan mempunyai dampak multiplier effect di masyarakat.

Namun, ungkap Lia, pada masa pandemi COVID-19, bisnis properti menurun, maka diharapkan pada Rakerda REI Jabar kali ini ada inovasi dan bisnis properti bisa pulih dan tumbuh kembali.

“Di sisi lain juga munculnya Undang-Undang Cipta Kerja, yang pada dasarnya memaksa kita mengubah pola dan bertindak secara teknologi, seperti dalam hal perizinan,” ujar Lia.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.