Fokus pada kelautan dan perikanan, Unram bekerja sama dengan IPB untuk peningkatan pangan di saat berkurangnya lahan pertanian di Indonesia.

Universitas Mataram (Unram) Nusa Tenggara barat (NTB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama tentang ilmu kelautan dan perikanan. (Foto: Unram)
Universitas Mataram (Unram) Nusa Tenggara barat (NTB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerja sama tentang ilmu kelautan dan perikanan. (Foto: Unram)

Luasan lahan pertanian di Indonesia terus berkurang 110.000 hektare per tahun. Hal ini tak lepas dari masifnya alih fungsi lahan-lahan pertanian. Sektor kelautan dan perikanan dipercaya bisa menjadi subsitusi pangan yang berkurang dampak dari berkurangnya lahan pertanian tersebut.

Sitti Hilyana, dosen sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Mataram (Unram) Nusa Tenggara barat (NTB) mengatakan, sektor kelautan dan perikanan Indonesia khususnya di wilayah timur memegang peranan penting dalam pemenuhan pangan nasional.

“Sektor kelautan dan perikanan memiliki peran yang penting bukan hanya secara nasional tetapi internasional dan tentu dukungan kepada pemerintah baik nasional maupun regional termasuk pada level kabupaten. Ketika kita berbicara tentang pangan nasional maka sektor kelautan dan perikanan memegang peranan yang sangat penting,” ungkap Sitti Hilyana, dikutip dari laman resmi Unram, Senin, 1 Januari 2024.

Sitti Hilyana berbicara saat Universitas Mataram menjajaki kerja sama dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB). Perjanjian kerja sama ini terjalin antara Fakultas Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unram dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Kerja sama ini berfokus pada peningkatan capaian IKU 6 bertempat di Ruang Sidang Rektor, Rektorat Unram, Kamis14 Desember 2023.

Sitti Hilyana menjelaskan kerja sama dengan IPB ini menjadi sangat strategis. Terlebih Rektor Unram merupakan Koordinator Patriot Pangan Nasional bagian Indonesia Timur.

Ke depannya melalui kerja sama ini, Sitti berharap dapat dilakukan penyusunan background kegiatan-kegiatan serta hal-hal yang dapat dan perlu dipersiapkan antara program studi yang bernaung di fakultas yang ada di Unram.

Sitti menyampaikan bahwa satu catatan penting khususnya bagi Unram adalah Gubernur Nusa Tenggara barat (NTB) secara langsung berkunjung ke Unram dalam rangka meminta dukungan universitas untuk dapat berpikir tentang pangan termasuk di dalamnya sektor kelautan dan perikanan.

Hal tersebut merupakan momentum untuk dapat menjalin network dan menentukan ke mana network ini akan dibawa. Network tidak hanya satu jejaring IPB dengan satu universitas tetapi dengan berbagai universitas yang ada, sehingga terjalin sinergi dan kolaborasi di sektor kelautan dan perikanan.

Ia berharap terjalinnya kerja sama dengan IPB dapat terjadi saling transfer ilmu pengetahuan terutama di bidang ilmu kelautan.

“Kami juga memerlukan arahan karena kebetulan IPB sudah sangat maju berkaitan dengan eko wisata bahari yang nantinya arahnya ke sana. Mudah-mudahan kerja sama ini akan membawa kemajuan baik bagi universitas khususnya Unram karena IPB sudah semakin maju,” ungkapnya.

Syamsul Bahri Agus selaku Ketua Departemen Ilmu Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB mengucapkan rasa terima kasih karena sudah disambut dengan baik dan sangat terbuka untuk berkolaborasi bersama dengan Unram. Kunjungan ke Unram ini bisa dimanfaatkan untuk berkolaborasi serta bersinergi bersama dan dapat membuahkan hasil yang baik.

“Alhamdulillah saya ke Lombok selalu disambut dengan baik kami membuka untuk berkolaborasi dengan Unram karena lautnya tidak ada di Bogor jadi kami merasa bahwa perlu melakukan kolaborasi di mana pun selama itu menuju ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

Syamsul Bahri menyampaikan bahwa Dekan Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan IPB sangat mendukung kerja sama ini, besar harapan melalui kolaborasi ini tidak hanya terjalin kerja sama secara personal, namun turut serta dilegalkan lembaga konstitusi. Syamsul Bahri kemudian menjelaskan alasan kuat terjalinnya kerja sama antara IPB dan Unram.

Syamsul Bahri juga menyampaikan, IPB dituntut untuk dapat menggandeng perguruan tinggi lain untuk turut berkembang. Ia berharap kunjungan IPB dari Bogor ke Mataram dapat membuahkan hasil yang baik dan dapat memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin, berkolaborasi dan bersinergi dengan satu sama lain.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.