1.775 mahasiswa KKN Unram disalurkan ke 179 desa di NTB, termasuk ke desa tangguh bencana. Periode semester Desember-Januari 2023/2024.

Lembaga Penelitian Kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) melepas 1.775 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD), Desa Tangguh Bencana (KKN Destana), dan KKN International periode semester gasal Desember-Januari 2023/2024.

Dalam acara yang berlangsung di lapangan Rektorat Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, 19 Desember 2023, KKN ini diikuti 1.775 mahasiswa yang tersebar di 179 desa di Pulau Lombok.

Sebanyak 1.775 mahasiswa KKN ini terbagi dalam 179 kelompok dengan rincian penempatan KKN meliputi 252 mahasiswa ditempatkan pada 25 desa di Lombok Barat, 272 mahasiswa yang tersebar di 27 desa di Lombok Utara, 797 mahasiswa yang tersebar di 81 desa di Lombok Timur, dan 454 mahasiswa tersebar di 46 desa di Lombok Tengah.

“Kami selaku pimpinan universitas berharap mahasiswa KKN periode ini dapat berkaca pada KKN periode sebelumnya dan dapat selalu membawa nama baik kampus di tengah masyarakat,” kata Rektor Universitas Mataram yang diwakili Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Akmaluddin, dalam sambutannya, diakses dari laman resmi Kamis, 4 Januari 2024.

KKN tahun ini bertepatan dengan Pemilu 2024. Unram berharap dapat selalu menjaga independensi sebagai mahasiswa dan mempergunakan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama kuliah sebagai bekal pada saat turun mengabdi ke masyarakat.

“Belajar cara memodifikasi hal-hal teoritis di lapangan serta hal–hal praktis di lapangan yang belum ada secara teoritis didalam teori yang ada agar dapat diimplementasikan pada saat KKN,” ungkapnya.

KKN Mahasiswa Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, bertema Desa Tangguh Bencana. (Foto: Unram)
KKN Mahasiswa Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, bertema Desa Tangguh Bencana. (Foto: Unram)

Desa tangguh bencana

Sukartono selaku Ketua LPPM Unram menjelaskan KKN periode ini mengangkat tema khusus Desa Tangguh Bencana (Destana). Peserta mahasiswa terbagi dalam 30 kelompok di 30 desa rawan bencana dengan tujuan untuk memberikan pelatihan dan edukasi tentang best practice mitigasi dan adaptasi bencana.

Tema-tema lain dalam KKN Unram Periode ini disusun berdasarkan hasil identifikasi dan survei yang dilaksanakan oleh kelompok KKN dengan bimbingan dari Dosen Pembina Lapangan (DPL), meliputi tema Pertanian Berkelanjutan, Sanitasi dan Lingkungan, Energi Hijau, Pemberdayaan UMKM dll, serta disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas yang dipilih bersama masyarakat desa.

Terdapat Program International Student engagement Program (KKN International) yang akan diikuti oleh mahasiswa dari Fukushima Medical University dengan lokasi KKN di sekitar Penyangga Mandalika yang tersebar di beberapa desa bersama dengan mahasiswa yang ada di Unram.

Sebagai bagian dari International Student engagement Program, akan dilaksanakan International Mini Symposium pada 20 Desember 2023 mengangkat tema Health Education. Forum ini berdiskusi tentang kesehatan dasar masyarakat dengan narasumber dari Fukushima Medical University dan dosen Fakultas Kedokteran Unram.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmadi mengaku antusias dan dan menyambut baik tema KKN Unram kali ini.

“Daerah kita ini dilanda kurang lebih 13 jenis bencana, baik bencana alam dan bencana non alam. Kita telah dilanda gempa bumi mengakibatkan 250.000 bangunan perumahan rusak, dilanda Covid-19 yang berdampak luar biasa pada ekonomi, sehingga melalui KKN ini mahasiswa akan melakukan pemetaan potensi bencana, perencanaan penanganan bencana dan pembinaan tentang manajemen bencana dan bagaimana membantu masyarakat mulai dari sebelum terjadi bencana, ketika terjadi bencana dan pasca terjadi bencana,” lanjutnya.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.