Posted in

Male elephant dead in Aceh Jaya

Male elephant found dead with tusks have been removed in Pangong village, Aceh Jaya, on Sunday (6/8). The case added a long list of elephant killings in the province. Nearly 20 elephants killed for the past two years, 14 elephants in 2012 and five elephants in 2013. Meanwhile, Aceh conservation agency, known as BKSDA, predicted […]

Posted in

Dua Gajah Mati di Aceh Timur, BKSDA Terpukul

Setelah di Aceh Jaya, giliran dua gajah ditemukan mati tanpa kepala dan gading di Aceh Timur. Peristiwa ini terjadi di kawasan Desa Jambo Reuhat, Banda Alam, Aceh Timur. Berdasarkan informasi yang dihimpun Atjehpost.co, dua gajah yang tewas mengenaskan itu ditemukan oleh warga yang sedang berburu di kawasan perkebunan sawit milik PT Dwi Kencana Semesta di […]

Posted in

Sampel Jantung dan Hati Gajah Akan Diuji Forensik

Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh telah mengirim tim dokter untuk mengotopsi gajah yang mati di kawasan hutan Sungai Cengeh, Desa Pangong, Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya. Namun, menurut tim dokter, identifikasi penyebab kematian satwa dilindungi tersebut tergolong sulit lantaran bangkainya sudah membusuk. “Diperkirakan gajah tersebut sudah mati 4-7 hari pada saat ditemukan. […]

Posted in

Wisata Selam di Tulamben Mulai Merusak Ekosistem

Bali, Ekuatorial – Lokasi penyelaman Tulamben, Bali disinyalir tak memiliki hitungan kapasitas daya tampung. Bila terus didiamkan, bisa saja Tulamben akan mengalami degradasi lingkungan yang mengerikan. “Ratusan penyelam menyelam di US Liberty setiap harinya. Tidak ada kontrol, tidak ada pengelolaan, tidak ada infrastruktur, anarki. Ini masalah besar,” ucap Emre Turak, peneliti dari Universitas James Cook, […]

Posted in

Forest management reform: a little reminder for elected Indonesian president, Jokowi

Jakarta, Ekuatorial – Amidst Indonesian inauguration in October, green group reminded elected president, Joko Widodo, on his promise for a better forest management during his campaigns. Chalid Muhammad, chair of Society for Community-Based Legal Form and Ecological, known also as HuMa, said that three main issues related to forest management in Indonesia. “First, natural resources […]

Posted inKeanekaragaman hayati

Mengenal Terumbu Karang dengan Coral Finder

Bali, Ekuatorial – Sepuluh meter di bawah laut Tulamben, Bali, Jumat (29/8) lalu. Pemandangannya lumrah, di kedalaman beberapa turis asing sudah menyelam pantai timur laut Bali itu sejak pagi. Tetapi sekelompok penyelam tampak sibuk mengelilingi terumbu karang dan semuanya memegang Coral Finder. Alat di tangan mereka itu adalah sebuah alat bantu berbentuk buku dari bahan […]

Posted in

Indonesia and China sign memorandum of understanding on wildlife trading

Jakarta, Ekuatorial – Indonesia and China signed on a memorandum of understanding to increase their cooperation in wildlife trading, said a senior official in Jakarta. As a country with diverse biodiversity, Indonesia is known as one of the largest exporter of plants and animals. Meanwhile, China is the largest importer for these wildlife. “We have […]

Posted in

Pemerintahan Buton Utara Sediakan 10 Ribu Hektar Perkebunan Tebu

Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) menyiapkan 10 ribu hektar lahan untuk perkebunan tebu di wilayah Kecamatan Kulisusu Barat, Bonegunu dan sebagian Kulisusu. Lahan tersebut berasal dari kebun masyarakat, Areal Penggunaan Lain (APL) dan Hutan Produksi yang dapat di Konversi (HPL). “Seluruh lokasi yang disiapkan sudah memenuhi syarat, bahkan masyarakat sudah menunggu kapan actionnya,” kata Asisten […]

Posted in

Ministry of Environment upgrade its clean city award category

Jakarta, Ekuatorial – The Ministry of Environment promised to revitalized its clean city awards following criticisms on the low credibility of the program, said a senior official. The clean city award, dubbed as Adipura award which was launched since 1986, is under heavy criticisms for being not truly reflecting the cities’ performance on environment and […]

Posted in

WALHI Akan Gugat Pemerintah Aceh

Direktur WALHI Aceh, Muhammad Nur dengan tegas mengatakan akan menggugat Gubernur Aceh Zaini Abdullah karena dianggap tidak menjalankan UU No 18 Tahun 2003 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. “Para penambang liar dengan leluasa menggunakan hutan lindung, kasus lainnya infrastruktur pembangunan jalan di dalam kawasan hutan lindung juga telah berkontribusi dalam perusakan hutan,” jelasnya. Baca […]