Jakarta, Ekuatorial – Lima Kecamatan di Aceh Tengah masih lumpuh setelah gempa 6,2 skala richter mengguncang  Kabupaten Aceh Tengah pada (2/7). Kecamatan yang terparah terkena dampak gempa itu adalah, Kcamatan Ketol, Kute Panang, Bies, Bebesen, dan Kabayakan. Layanan pemerintahan di lima Kecamatan itu masih lumpuh dan belum bisa normal.

Sebanyak 48 kantor pemerintahan di Aceh Tengah rusak berat, selain itu 20 bangunan rusak sedang dan 9 bangunan rusak ringan. 13 gedunag poliklinik desa – Polindes rusak berat dan 4 rusak ringan. Gempa ini juga meruntuhkan 1 Puskesmas dan 1 Puskesmas pembantu.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana – BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, terdata jumlah korban meninggal 34 orang dan 6 orang hilang di Aceh Tengah. Sementara, di Bener Meriah 8 korban meninggal. Dengan demikian, total 42 orang meninggal akibat gempa.

Bupati Aceh Tengah Nasaruddin meminta Gubernur Aceh Zaini Abdullah memperpanjang masa tanggap darurat di Aceh Tengah karena nasib sejumlah korban dan pengungsi belum jelas. Namun, Zaini memastikan masa tanggap darurat tidak diperpanjang. (KMP)

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.