Dibutuhkan strategi yang mengutamakan pembangunan yang berkelanjutan untuk menyelamatkan hutan Kalimantan Barat.
Category: Artikel
Tambang panas bumi sumber petaka bagi warga dan lingkungan
JATAM telah meneliti kaitan di antara rentetan kejadian-kejadian gempabumi di wilayah proyek tambang panas bumi.
SLAPP, gugatan hukum yang membungkam aktivis lingkungan dan gerakan rakyat
Gugatan hukum SLAPP dapat berakibat buruk bagi Greenpeace di AS dan berdampak luas pada gerakan keadilan iklim di seluruh dunia.
Peradaban logam telah ada di Bandung sejak 300 tahun lalu
Artefak prasejarah di sekitar cekungan Bandung, terutama serpihan obsidian yang ditemukan di bukit-bukit dengan ketinggian lebih dari 725 meter di atas permukaan laut.
Suku Awyu dan Moi serahkan petisi dukungan publik selamatkan hutan adat Papua ke MA
Suku Awyu dan Moi mempertanyakan niat baik Mahkamah Agung dalam memproses gugatan tentang penyelamatan hutan adat Papua.
Jawa Barat memerlukan penguatan regulasi serta pengawasan pengelolaan limbah B3
Penanganan limbah B3 berperan penting dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Penanganan yang salah akan berdampak buruk kehidupan.
Mahasiswa KKN-T IPB University sosialisasikan teknik pengawetan silase di Desa Wareng
Gunungkidul dikenal sebagai daerah dengan curah hujan yang rendah, sehingga sering mengalami kekeringan yang berdampak signifikan pada lahan pertanian dan ketersediaan pakan ternak, mahasiswa KKN-T IPB University mengadakan sosialisasi tentang pengawetan pakan silase di Desa Wareng.
TPA Alak kembali terbakar, rakyat Kupang layangkan gugatan soal pengelolaan sampah
Kebakaran berulang TPA Alak menggambarkan ketidakmampuan pemerintah Kota Kupang dalam mengelola sampah secara efektif.
Polusi udara tak kasat mata tapi amat berbahaya bagi kehidupan
Seriusnya dampak kesehatan ini menegaskan pentingnya penanganan segera terhadap polusi udara yang dihasilkan oleh PLTU.
TPST Samtaku Jimbaran terbakar, kegagalan pengelolaan sampah di Bali
Kebakaran TPST Samtaku Jimbaran menjadi pembelajaran bagi pemerintah yang membangun fasilitas tanpa memberikan pendidikan tentang memilah sampah.