Tim dosen FPIK IPB University melakukan pendampingan desa dalam rangka pembangunan berkelanjutan dengan budidaya ikan nila.
Category: Artikel
Menjaga keanekaragaman hayati sejak usia dini
WWF Indonesia dan Save the Children Indonesia memperkuat pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, keanekaragaman hayati, dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau.
Perkuat inklusivitas pekebun dalam tata kelola sawit berkelanjutan
Pekebun swadaya kelapa sawit masih mengalami berbagai masalah mendasar, termasuk pemenuhan sertifikasi ISPO dan pengembangan strategi.
Kisah di antara dua desa
Bajak dan Salama adalah dua desa di Kabupaten Manggarai. Lagi-lagi, banjir dan longsor jadi momok di kawasan ini. Namun, keduanya menorehkan kisah berbeda dalam mitigasi bencana.
Bencana kebakaran mengancam perkotaan, ditambah lagi dengan fenomena El Nino
Bencana kebakaran diperkirakan meningkat di kota padat penduduk. Fenomena El Nino yang panjang bisa memperburuk keadaan.
Pari jawa dipastikan punah karena ulah manusia
Tim internasional yang dipimpin peneliti dari Charles Darwin University memastikan pari jawa (Urolophus javanicus) telah punah.
Sungai Wae Pesi yang ramah juga ‘pemarah’
Sadar dengan wilayah yang rawan bencana karena berada di pinggir laut dan sungai yang kerap meluap, SIBAT membangun sistem peringatan dini untuk antisipasi musibah.
Mangrove dan cemara laut sang penjaga pantai
Banjir dan rob merupakan momok terbesar bagi warga Kelurahan Baru, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai. Beragam upaya dilakukan demi meminimalkan bencana, salah satunya dengan menanam mangrove.
Negara harus lindungi pulau kecil dari pertambangan yang merusak
Kelestarian pulau-pulau kecil harus dilindungi dari aktivitas pertambangan yang merusak alam dan kehidupan penduduk setempat.
Bencana banjir di mata air
Demi mengurangi risiko bencana karena kerentanan hidup di daerah aliran sungai (DAS), warga Kelurahan Mata Air dan relawan SIBAT yang didukung perangkat desa bersama-sama menggiatkan kembali penanaman pohon.