Jatiwangi mungkin salah satu daerah di Jawa Barat yang sampai sekarang masih menjadi primadona investasi sejak kebangkrutan VOC
Category: Multimedia
Kerugian nyata polusi udara: Yang kentara dan tak kasat mata [2]
Biaya kesehatan akibat terpapar polusi udara tidak hanya ditanggung warga terdampak, yang belum terpapar pun perlu mengeluarkan ongkos pencegahan.
Kerugian nyata polusi udara: Yang kentara dan tak kasat mata [1]
Selain dampak yang tidak melulu kasat mata, ongkos pengobatan akibat polusi udara hanya sebagian kecil dari biaya yang harus ditanggung warga.
Oligarki batu bara di Indonesia: The Game
Ini bukan permainan biasa. Ini bagian dari upaya untuk menguak sosok-sosok dan jejaring yang menguasai bisnis batu bara di Indonesia. Anda tahu siapa saja mereka?
Perjuangan masyarakat adat Sigapiton di tengah ambisi ‘Bali Baru’ Danau Toba
Proyek pariwisata ‘Bali Baru’ yang dicetuskan Presiden Jokowi memicu sengketa tanah adat di tepi Danau Toba. Masyarakat adat yang telah mendiami tanah leluhurnya sejak lebih dari dua abad lalu, kini dianggap penduduk liar dan diintimidasi dengan pengusiran.
Masyarakat adat Siberut di Mentawai bersikukuh lawan HTI
Izin HTI di Pulau Siberut dikeluarkan pemerintah pada tahun 2017. Masyarakat menilai pemerintah memberikan izin secara sepihak.
Pandemi tak menghentikan konservasi di Wakatobi
Pandemi COVID-19 membuat aktivitas pariwisata kelautan di Wakatobi lumpuh total. Namun, sebagian warga justru menjadikannya sebagai momentum membenahi upaya pelestarian hiu sirip hitam agar laut lebih seimbang.
Perjuangan perempuan Sangihe menolak tambang emas
Emas begitu menggiurkan, tetapi para perempuan di Sangihe tak terbuai. Mereka tetap menolak sebab tak ingin alam sekitarnya rusak.
Di Sangihe, cukong berpesta, pemda cuci piring, rakyat melawan
Tak hanya rakyat yang melawan, Bupati Kepulauan Sangihe menyatakan menolak tambang PT TMS. Hingga laporan ini diterbitkan, masyarakat pun belum mendapat akses ke dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal).
Pencurian ikan oleh kapal asing kian menggila di Natuna Utara
Kapal pencuri ikan di Laut Natuna ada 50-100 unit setiap hari. Sedangkan kapal patroli Indonesia hanya belasan. Pengawasan selama ini tidak tertumpu di daerah pusat sebaran kapal asing pencuri ikan di Natuna Utara.