Selain mengancam rumah orangutan Tapanuli, pemerhati lingkungan mengatakan PLTA Batang Toru berpotensi membuat ribuan warga kehilangan mata pencaharian, tingkatkan risiko bencana.
Category: Keanekaragaman hayati
Kopi owa penyelamat hutan
Upaya ditempuh para petani, LSM, peneliti, dan pemerintah di Hutan Petungkriyono agar ekonomi lokal berjalan, sementara populasi Owa Jawa terjaga.
Hari Hiu Paus Internasional: Membenahi upaya konservasi ikan terbesar di dunia
Setiap 30 Agustus diperingati sebagai Hari Hiu Paus Internasional. Momen tersebut perlu digunakan untuk meningkatkan upaya konservasi dan juga mengembangkan ekowisata berkelanjutan berbasis hiu paus.
Bioakustik untuk konservasi Owa Jawa di hutan hujan tropis
Millennial asal Pemalang, Jawa Tengah menggunakan teknologi bioakustik untuk konservasi Owa Jawa yang masih jarang dipakai di Indonesia.
Jamartin Sihite: Orangutan harus tetap ada!
Keberadaan orangutan di habitat alaminya membantu regenerasi dan keseimbangan ekosistem hutan. Orangutan turut menjaga ketersediaan makanan, oksigen, bahkan kayu bagi manusia.
Tuan Tigabelas: “Last Roar”, auman harimau terakhir di Indonesia
Solusi yang tepat melestarikan harimau adalah dengan menjaga rumah mereka. Kalau rumahnya dijaga, populasinya juga berkembang dengan baik.
Konservasi dan ekonomi lokal perlu selaras di habitat Owa Jawa yang langka
KEE dianggap jalan tengah dalam menyelaraskan konservasi dan ekonomi masyarakat. Namun perlu edukasi demi pemahaman tentang pengelolaan hutan secara kolaboratif.
Peran petani kopi dan perempuan dalam konservasi Owa (2)
Petani di Hutan Petungkriyono tidak terkecuali dari dampak pandemi. Dengan pendampingan, waktu dan tenaga dikerahkan ke wanatani demi habitat Owa Jawa yang terjaga.
Peran petani kopi dan perempuan dalam konservasi Owa (1)
Selama lebih dari satu dekade, kopi yang ditanam di Hutan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, telah membantu melestarikan Owa Jawa dan primata lainnya yang terancam punah.
Deasy Lontoh: Kita masih punya waktu untuk selamatkan penyu
Penyu terancam punah dan upaya perlindungannya menghadapi berbagai kendala. Deasy Lontoh “Ibu Penyu dari Timur” berjuang untuk melestarikan mereka, dimulai dari Papua.