Walhi Maluku Utara mencatat, sudah lebih dari 2 juta haktare lahan di daratan telah dicaplok korporasi. Lingkungan laut juga terancam limbah tambang.
Tag: Maluku Utara
Sampah plastik ancam populasi fitoplankton di Laut Kota Ternate
Sebuah penelitian menyebutkan sampah plastik mengancam populasi fitoplankton di Laut Kota Ternate, Maluku Utara, yang diperkirakan terancam habis dalam 20 sampai 30 tahun mendatang.
Waspada, sampah plastik mengancam ekosistem laut Ternate
Produksi dan konsumsi plastik terus meningkat. Riset memperlihatkan bocornya sampah plastik ke perairan di Ternate mengakibatkan sejumlah ikan terkontaminasi partikel mikroplastik. Ancaman terhadap kesehatan manusia ikut meningkat.
Nelayan Halmahera Timur berjibaku dengan limbah tambang nikel
Lingkungan semakin rusak. Hasil tangkapan nelayan Halmahera Timur anjlok. Berbanding terbalik dengan hasil tambang nikel PT Antam yang meroket.
Sebagian masyarakat adat Sawai semakin terhimpit diantara konsesi, sebagian lagi sudah hilang ruang hidup
Izin konsesi menyebabkan masyarakat Sawai di dekat wilayah pertambangan dan kawasan industri kehilangan lahan yang sudah jadi ruang hidup mereka turun menurun. Berbagai usaha dilakukan untuk melawan. Sementara pemerintah daerah menunggu keputusan pemerintah pusat, perusahaan mengklaim telah menjalani semua berdasarkan prosedur.
1,1 Juta Hektare Hutan di Maluku Utara Bakal Punah
Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, mengatakan hingga 2014 setidaknya 1,1 juta hektare kawasan hutan di Maluku Utara terancam hilang akibat banyaknya izin usaha pertambangan (IUP) yang dikeluarkan kepala daerah setiap tahun. Baca selengkapnya di Tempo.