Tim Sukses Calon Presiden Kurang Komprehensif Memecahkan Masalah Lingkungan

Menjelang perhelatan debat calon presiden (capres) terakhir pada malam ini (5/7), beberapa lembaga menggelar diskusi terbuka bersama tim sukses kedua pihak capres untuk mengupas visi misinya terkait pangan, energi dan lingkungan. Sayangnya, visi misi kedua kandidat dinilai para aktivis dan ahli belum cukup tajam dan spesifik dalam menyikapi isu tersebut. Diskusi yang digelar oleh portal […]

Warga Keluhkan Kota Nabire Kotor Karena Sampah

Warga Kota Nabire mengeluhkan banyaknya sampah di setiap sudut kota. Di beberapa jalan penghubung utama, sampah sampai memenuhi badan jalan. Hal ini dikarenakan Kota Nabire tidak punya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan fasilitas pembuangan sampah tidak memadai. Warga berharap Pemerintah Kota Nabire segera membenahi masalah sampah di perkotaan. Baca selengkapnya di Tabloid Jubi

Normalisasi Ciliwung Diklaim Capai 15 Persen

Pengerjaan proyek normalisasi Kali Ciliwung yang masih terhambat pembebasan lahan milik warga diklaim sudah mencapai 15 persen. Proyek yang ditargetkan selesai akhir 2016 ini sudah memulai pengerjaannya sejak Desember 2013 lalu. Baca selengkapnya di Tempo

Empat Sungai di Ambon Tercemar E. Coli

Setidaknya empat dari lima sungai yang ada di Ambon, Ibukota Provinsi Maluku terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) pada tingkat yang melebihi standar mutu yang ditetapkan Peraturan Pemerintah No.82/2011. “Berdasarkan analisis laboratirium, empat sungai tersebut antara lain Wai Batu Gajah, Wai Batu Gantung, dan Wai Batu Merah,” kata Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Maluku (Bapedal) […]

Sebanyak 73 Persen Sungai di Indonesia Tercemar

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan pencemaran air di Indonesia terbilang tinggi. Dari 53 sungai di Indonesia, sebesar 73 persen di antaranya telah tercemar. “Kebanyakan pencemarannya oleh bahan organik dan sebelas sungai yang terdapat kandungan aluminium di sana.” Baca selengkapnya di Tempo.

Penggunaan Anakan Kayu Hutan di Kendari akan Dihentikan

Maraknya penggunaan anakan kayu hutan atau dolken sebagai penyangga konstruksi bangunan di Kota Kendari menuai sorotan Wali Kota Kendari Dr Ir Asrun. Pihaknya akan menghentikan penggunaan dolken karena sangat besar dampaknya terhadap kerusakan hutan. Ia juga sedang mempertimbangkan untuk melarang penggunaan dolken di Kota Kendari, [Baca selengkapnya di Berita Lingkungan]