SIEJ dan WRI akan pilih 10 jurnalis untuk mengikuti program pelatihan dan peliputan isu perubahan iklim di Indonesia.
Category: Program SIEJ
Waspada, sampah plastik mengancam ekosistem laut Ternate
Produksi dan konsumsi plastik terus meningkat. Riset memperlihatkan bocornya sampah plastik ke perairan di Ternate mengakibatkan sejumlah ikan terkontaminasi partikel mikroplastik. Ancaman terhadap kesehatan manusia ikut meningkat.
Bom waktu limbah tambak udang di pesisir Yogyakarta
Ratusan hingga ribuan ton limbah tambak udang terbuang ke pantai selatan DIY setiap tahunnya akibat pengelolaan perikanan budi daya yang tidak berkelanjutan.
7 Jurnalis penerima beasiswa liputan “Karhutla dan komitmen penegakan hukum”
Inilah 7 jurnalis yang terpilih untuk mendapatkan Fellowship Build Back Better “Karhutla dan Komitmen Penegakan Hukum”.
Mimpi konservasi di tengah maraknya bom ikan di Kepulauan Togean
Praktik bom ikan masih terus terjadi di kawasan Cagar Biosfer Kepulauan Togean. Aparat kepayahan menghadapinya.
Menuju COP26 di Glasgow: Memperkuat aksi dan ambisi iklim Indonesia
SIEJ akan menyelenggarakan diskusi daring mengenai upaya memperkuat aksi dan ambisi iklim Indonesia menjelang COP26. Diskusi akan berlangsung pada Jumat, 16 Juli 2021.
Mempertanyakan penggunaan pasir laut untuk proyek tol
Rencana penambangan pasir di pesisir Balong untuk pengurukan Tol Tanggul Laut Semarang – Demak (TTLSD) memantik tanda tanya. Murni pengurukan atau ada motif dan kepentingan lain?
Hilangnya pulau pasir di kampung Balong
Warga pesisir pantai yang tinggal di wilayah Kecamatan Kembang, Keling dan Donorojo kehilangan lahan pertanian dan rumah tinggal akibat abrasi yang diperparah aktivitas penambangan pasir besi.
Penambangan pasir rusak wilayah tangkap nelayan Kodingareng
Sejak pasir di Kepulauan Spermonde dikeruk, 1.043 nelayan Kodingareng sulit mencari ikan dan menderita kerugian hingga total Rp80,4 miliar.
KEK Likupang mengusik kehidupan nelayan dan mangrove di Paputungan
Kehidupan nelayan dan petani Desa Paputungan mulai terusik sejak 2018 ketika PT Bhineka Mancawisata menguasai tanah untuk mengembangkan KEK Likupang.