Sekitar 300.000 binatang liar, atau setara dengan 17 persen hewan dunia diprediksi memiliki habitat alami di Indonesia. Kekayaan ini didukung dengan terdapatnya sejumlah binatang endemik, diantaranya 259 spesies mamalia, 384 jenis burung serta 173 binatang amfibi. Dalam memperingati “World Wildlife Day” tanggal 3 Maret 2014 di Malang, Rosek Nursahid, ketua ProFauna Indonesia mengingatkan agar pemerintah […]
Category: Kalimantan
Emisi di Lahan PT. Kalista Alam Meningkat
Kebakaran yang terjadi di lahan PT. Kalista Alam di Kawasan Suaka Bahong, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya telah mengakibatkan penderitaan terhadap lingkungan di sekitarnya. Hal tersebut disampaikan oleh ahli kebakaran hutan, Bambang Hero Saharjo pada persidangan Pidana perkara 131/Pid.B/2013/PN MBO di Pengadilan Negeri Meulaboh, Selasa (4/3). [Baca selengkapnya di Aceh Terkini]
Isu Penjualan Gunung Ciremai dan Peliknya Pengembangan Energi Panas Bumi
Isu penjualan Gunung Ciremai oleh pemerintah sebesar Rp 60 triliun kepada Chevron Geothermal Ltd., hanyalah kabar burung belaka. Namun, Chevron mengakui rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geotermal) di wilayah Gunung Ciremai. Isu ini dinilai memberikan sebuah pelajaran penting tentang betapa rumitnya mengembangkan energi panas bumi di Indonesia. [Tulisan oleh anggota SIEJ Muhammad Agung […]
Perusahaan Diselidiki atas Kebakaran Hutan di Riau
Polda Riau mencari perusahaan atau pemodal yang diyakini telah mempekerjakan petani dan warga untuk membakar hutan. “Kami sedang mencari pemodal,” kata kepala Brigadir Polisi Riau. Jenderal Condro Kirono mengatakan kepada media pada pertemuan koordinasi di pos komando Mitigasi Bencana Kabut Asap Riau di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Senin. [Baca selengkapnya di Jakarta Post]
Indonesia-Polandia Kerja Sama Kelola Air dan Limbah
Indonesia akan bekerjasama dengan Polandia dalam teknologi ramah lingkungan untuk pengolahan air (water treatment) dan pengelolaan limbah (waste management). Kerja sama dilakukan untuk mendukung penyusunan Green Technology Road Map yang saat ini sedang dikembangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup bersama KADIN dan BPPT. Untuk mengawali kerja sama, Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Balthasar Kambuaya menyambut kedatangan Sekretaris […]
Pertanian Ancaman Utama Lahan Basah
“Pertanian memerlukan lahan, sedangkan perhutanan memerlukan perlindungan,” ujar Dr. Cherryta Yunia, Kepala Subdit Konservasi Lahan Basah Kementerian Kehutanan, Rabu (26/2) di Bogor pada acara Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia yang digelar Wetlands International. Pernyataan itu menggambarkan latar belakang diambilnya tema Hari Lahan Basah Sedunia tahun 2014 yang diperingati setiap 2 Februari, yaitu Lahan Basah dan Pertanian. […]
Pertanian Ancaman Utama Lahan Basah
“Pertanian memerlukan lahan, sedangkan perhutanan memerlukan perlindungan,” ujar Dr. Cherryta Yunia, Kepala Subdit Konservasi Lahan Basah Kementerian Kehutanan, Rabu (26/2) di Bogor pada acara Peringatan Hari Lahan Basah Sedunia yang digelar Wetlands International. Pernyataan itu menggambarkan latar belakang diambilnya tema Hari Lahan Basah Sedunia tahun 2014 yang diperingati setiap 2 Februari, yaitu Lahan Basah dan Pertanian. […]
Status Gunung Kelud Diturunkan
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Kelud dari awas menjadi waspada. “Sejak hari Jum’at pukul 16.30, status gunung telah diturunkan dari level awas menjadi waspada,” ujar ketua tim pengamat Gunung Kelud, Umar Rosyadi di Desa Margomulyo, Kediri (28/2). [Baca selanjutnya di Tempo]
Pesisir Hakatutobu Tercemar Limbah Tambang
Kerusakan lingkungan terjadi disepanjang pesisir Desa Hakatotobu, Sulawesi Tenggara, akibat sedimentasi lumpur merah limbah tambang. Lumpur nampak memerahkan air laut hingga mencemari lokasi budidaya rumput laut milik nelayan setempat. Jarak antara bukit begitu dekat dengan daerah pesisir laut Hakatutobu. Sehingga, apabila dilakukan pembukaan lahan, berdampak langsung ke pesisir laut. [Baca selengkapnya di Suara Kendari]
Pertambangan Nikel Ancam Nelayan Pomalaa
Daerah pesisir Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara rusak akibat kiriman lumpur merah dari hasil pembukaan lahan pertambangan orenikel. Nelayan rumput laut dan teripang semakin tidak bisa melakukan budidaya, sumber penghidupan mereka terancam. Unjuk rasa dilakukan oleh masyarakat, namun jaminan dari perusahaan masih dinilai tidak setimpal. [Baca selengkapnya di Suara Kendari]