Jakarta – Konvensi Internasional Keanekaragaman Hayati ke-10 (COP-10 CBD) di Nagoya, Jepang, yang berakhir pada Jumat (29/10/2010), telah menghasilkan berbagai keputusan penting. Salah satunya adalah disepakatinya Protokol Access and Benefit Sharing/Akses dan Pembagian Keuntungan (ABS), yang pertama kali disetujui sejak disahkannya konvensi tersebut pada tahun 1992. Isi Protokol ABS ini menjamin adilnya pembagian keuntungan bagi negara-negara […]
Category: Maluku
LIPI: KEBUN RAYA SELAMATKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Jakarta – Kepunahan keanekaragaman hayati tengah menjadi ancaman paling serius bagi kelangsungan hidup umat manusia. Hal ini karena kehidupan manusia akan sangat bergantung terhadap keanekaragaman hayati tersebut. Oleh karena itu, diperlukan upaya penyelamatan keanekaragaman hayati dari kepunahan. Bagi Indonesia, penyelamatan keanekaragaman hayati dapat dilakukan melalui program pembangunan kebun raya. Menurut Wakil Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia […]
MASYARAKAT MINIM PENGETAHUAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Jakarta – Sebuah fakta menarik menyebutkan bahwa pengetahuan masyarakat di dunia akan keanekaragaman hayati masih sangat sedikit. Hal ini sangat mengejutkan, mengingat kehidupan dasar manusia di muka bumi ini sangat bergantung pada keanekaragaman hayati tersebut. Wakil Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Endang Sukara, Selasa (26/10/2010), menjelaskan bahwa meskipun Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman […]
CBD X MENUJU DOKUMEN KEPUTUSAN
Jakarta – Proses negosiasi antar negara peserta yang ikut terlibat dalam Conference of the Parties (COP) ke-10 Convention on Biological Diversity (CBD), di Nagoya, Jepang, masih terus berlangsung. Kini, perundingan dalam konvensi internasional mengenai keanekaragaman hayati itu mulai memasuki tahapan yang menentukan, yakni pembahasan mengenai dokumen keputusan resmi, yang akan mulai dibahas pada Senin (25/10/2010). “Perundingan […]
KONSERVASI LAUT JANGAN HANYA KUANTITAS
akarta – Upaya konservasi untuk melindungi keanekaragaman hayati laut Indonesia dianggap masih belum optimal. Meskipun regulasi mengenai perlindungan keanekaragaman hayati sudah ada, namun implementasinya di lapangan masih belum maksimal. Hal ini sangat disayangkan, mengingat Indonesia memiliki keanekaragaman hayati laut terbaik di dunia, mulai dari hutan bakau, terumbu karang, padang lamun, rumput laut, hingga berbagai jenis ikan […]
BAHASAN KEANEKARAGAMAN LAUT DAN PESISIR BERLANGSUNG ALOT
Jakarta – Pelaksanaan Conference of the Parties (COP) ke-10 Convention on Biological Diversity (CBD), di Nagoya, Jepang, sejak Senin (18/10/2010) yang lalu, kini tengah memasuki tahap negosiasi yang kompleks. Marine and Coastal Biodiversity merupakan salah satu materi yang pembahasannya cukup alot, terutama perdebatan mengenai masalah konservasi keanekaragaman hayati laut. “Salah satu isu utama yang cukup menonjol […]
DANA MITIGASI BISA BANTU ATASI KRISIS PANGAN
Jakarta – Program pendanaan oleh pemerintah Norwegia sebesar US $ 1 milyar untuk pengurangan emisi melalui deforestasi dan degradasi hutan (Reducing Emission from forest Deforestation and Degradation/REDD) di Indonesia, sebagai salah satu bentuk upaya mitigasi perubahan iklim global, diharapkan dapat juga membantu mengatasi krisis pangan yang melanda Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia sudah semestinya memiliki […]
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN BIODIVERSITAS HARUS SENTUH MASYARAKAT ADAT
akarta – Akses dan pembagian keuntungan tidak hanya dimiliki oleh pemerintah atau koorporasi besar saja, tapi juga harus dirasakan juga manfaatnya oleh masyarakat adat. Terkait dengan itu pada Konferensi mengenai keanekaragaman hayati (Convention on Biological Diversity/CBD) ke X di Nagoya Jepang mendatang, diharapkan finalisasi persetujuan protokol mengenai akses dan pembagian keuntungan juga harus mencakup kekayaan […]
GREENPEACE: SELAMATKAN HUTAN BUKAN UNTUK EROPA DAN AMERIKA
Jakarta – Greenpeace menghimbau pemerintah Indonesia untuk membalikan arus krisis lingkungan dengan mengadopsi jalur pembangunan hijau dari dampak buruk perubahan iklim serta membantu negara ini untuk melakukan pembangunan dan meraih kesejahteraan tanpa harus menghancurkan warisan kekayaan alamnya. Demikian disampaikan oleh Kepala Perwakilan Indonesia Greenpeace Asia Tenggara, Nur Hidayati di Jakarta, (11/10/10). Dikatakan Hidayati, menghentikan perusakan […]
Ubah Kebijakan Pengelolaan ALam Papua
Bencana banjir di Wasior merupakan peringatan keras pada pemerintah untuk merubah model kebijakan pengelolaan alam di Papua, demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Institut Hijau Indonesia, Slamet Daroyni, Jumat (8/10/10). Dikatakan Slamet, berdasarkan data yang dihimpun pada tahun 2010 oleh pihaknya, menunjukan bahwa Papua Barat memiliki wilayah yang rentan terhadap potensi bencana ekologis. Hal tersebut, imbuhnya, karena […]