Coremap, Sengkarut Konservasi Laut

Sejak 1998 silam, upaya pengelolaan dan restorasi terumbu karang melalui program Coremap mulai dijalankan. Pada awal pelaksanaan, aktifitas yang dibiayai lewat skema hutang internasional ini dikelola oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Setelah Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) terbentuk pada 1999, Coremap tahap II yang berlangsung dalam kurun 2004 hingga 2011 dialih kelola oleh lembaga […]

Enam Negara Resmikan Pusat Pengelolaan Terumbu Karang di Manado

Perwakilan dari 29 negara dan 13 organisasi internasional mendeklarasikan sebuah komunike untuk merumuskan isu penting dan ancaman kritis mengenai terumbu karang di seluruh dunia dan untuk mengambil langkah untuk menjamin keberlanjutan sumberdaya kelautan. Pengesahan komunike tersebut dilaksanakan dalam acara World Coral Reef Conference atau WCRC yang dilangsungkan pada Mei 14-16 2014 di Manado, Sulawesi Utara, […]

Rencana Pembangunan PLTA di Danau Sentani Papua

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) akan dilakukan di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua tahun depan. Selain Danau Sentani, pihak investor juga melirik penambangan galian C di Sentani Timur dan penambangan batu untuk energi terbarukan didaerah Unurumguai. [Baca selengkapnya di Tabloid Jubi]

Konferensi Berlanjut di Manado, Perusakan Terumbu Jalan Terus

Di tengah gegap gempita pelaksanaan konferensi terumbu karang dunia (World Coral Reef Conference-WCRC) di Manado sejak 14 Mei 2014 lalu, protes dan perlawanan semakin kencang digaungkan oleh masyarakat dan aktivis lingkungan Pulau Bangka, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, terkait kegiatan pertambangan di perairannya. Di perairan Pulau Bangka yang hanya berjarak 35 km […]

Eksploitasi Geotermal di Gunung Rajabasa dapat Sebabkan Krisis Air

Eksploitasi kawasan hutan Gunung Rajabasa untuk pengelolaan geotermal dinilai akan menimbulkan dampak kerusakan alam, seperti kehilangan sumber-sumber mata air. Eksploitasi tersebut dinilai bisa menjadikan Kabupaten Lampung Selatan khususnya pada wilayah tiga kecamatan, yakni Penengahan, Kalianda, dan Rajabasa akan mengalami krisis air. Lembaga masyarakat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyayangkan Kementerian Kehutanan yang memberikan izin pinjam […]

Yogyakarta Masuki Musim Kemarau

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memasuki musim kemarau dan akan berlanjut hingga Oktober mendatang. Sepanjang musim tersebut, potensi terjadinya gangguan skala musim kemarau lebih panjang sekitar 1 bulan. Itu karena dampak badai El NiƱo lemah. Masyarakat diimbau untuk mewaspadai daerah-daerah yang rawan kekeringan. [Baca selengkapnya di Kabar Kota]

Hutan Lindung Maros-Pangkep Ditambang

Sebanyak lima perusahaan tambang tercatat melakukan eksplorasi di kawasan hutan lindung Maros-Pangkep tanpa memikirkan aspek lingkungan. “Ada lima perusahaan tambang di wilayah Maros dan Pangkep beroperasi di kawasan lindung. Tentu ini sangat berpotensi merusak lingkungan,” kata Kepala Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Wilayah Sulawesi dan Maluku, Darhamsyah, Kamis (8/05). Baca selanjutnya di Energi Today

Ketegasan Pemerintah Diuji Chevron di Sidang Uji Materi UU PPLH

Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) diuji materi oleh General Manager Sumatera Light South (SLS) Minas PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) yang telah divonis bersalah dalam perkara korupsi proyek bioremediasi CPI oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta pada 17 Oktober 2013. Ia beralasan UU PPLH bertentangan dengan UUD 1945, khususnya pasal 59 dan […]

Pemprov Setujui Amdal Tambang Emas Banyuwangi

Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyetujui analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) PT Bumi Suksesindo, perusahaan yang akan mengeksploitasi pertambangan emas di Gunung Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. “Hari ini saya baru menerima dokumen persetujuannya,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi Husnul Khotimah, Rabu, 23 April 2014. [Baca selengkapnya di Tempo]

Perusahaan Ekstraktif Masuk, Anoa di Gorontalo Makin Berkurang

Satwa khas Sulawesi, Anoa (Bubalus spp.) di Gorontalo semakin berkurang. Selain diakibatkan banyaknya perburuan liar, berkurangnya populasi hewan endemik itu karena berkurangnya luas hutan yang telah diperuntukkan bagi keperluan pertambangan dan juga perkebunan. Menurut peneliti Anoa dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Abdul Haris Mustari, populasi Anoa ini terus mengalami penyusutan, dan semakin langka, bahkan mulai […]