Kerusakan Taman Nasional Lorentz Perlu Pembuktian

Kerusakan sebagian wilayah Taman Nasional Lorentz yang dikabarkan akibat dampak dari pembangunan jalan perlu dibuktikan dengan suatu penelitian. Hal ini dikatakan Direktur World Wide Fund for Nature (WWF) Region Papua, Benja Mambay. Soal ijin pembangunan jalan, menurut Benja, pihak Menteri Kehutanan sudah mengeluarkan ijin, sementara Amdal masih dalam proses. [Baca selengkapnya di Tabloid Jubi]

Lahan Gambut di Kayee Lon, Aceh Jaya, Terbakar

Lahan rawa gambut yang berada di kawasan Kayee Lon perbatasan antara Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Barat terbakar. Tepatnya di perbatasan Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, dengan Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat. Asap tebal mengganggu perjalanan Banda Aceh-Meulaboh di areal perkebunan kelapa sawit yang dibuka pascagempa dan tsunami 2004. Atau pada masa rehab rekon Aceh-Nias. Amatan acehterkini di lokasi, Selasa (11/2/2014) hingga tadi 
pagi, kebakaran terjadi di beberapa titik. Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pada Rabu (12/2/2014) […]

Asap ganggu penerbangan dan aktivitas belajar di Riau

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan gambut di Riau mulai mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. Aktivitas belajar di beberapa sekolah ikut dihentikan untuk sementara. Asap tebal di Pekanbaru pada Selasa membatasi jarak pandang maksimal hanya 500 meter. Sedikitnya lima penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II tertunda akibat terbatasnya jarak […]

Hutan lindung di Riau terbakar

Kebakaran, dipicu oleh pembukaan lahan yang tidak bertanggung jawab, meluas sampai ke dua area hutan lindung di Riau. Menurut data Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, dua area yang terkena dampak kebakaran yaitu kawasan Bukit Bungkuk di Kabupaten Kampar dan Taman Wisata Alam di Kota Dumai.

Hutan Gambut yang Terancam Lenyap

ANCAMAN itu datang dari seorang warga Kutablang, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Naga Raya, Aceh. ”Akan saya bunuh orang utan itu kalau datang kembali dan memakan pangkal pucuk pohon sawit saya,” katanya kepada Suratman dan aktivis Yayasan Ekosistem Lestari (YEL). Menurut Suratman, warga yang selama ini membantu YEL, kepada Tempo, warga tersebut dongkol lantaran beberapa pohon sawitnya yang berusia delapan […]

Balai Konservasi Pantau Macan Tutul di Banyumas

Warga Desa Dawuhan Kulon, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah, sempat dibuat resah dengan kemunculan sosok binatang yang diduga macan tutul (Panthera pardus melas). Untuk meredakan keresahan warga, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah melakukan pemantauan agar tak terjadi konflik antara harimau dan masyarakat. “Kami sudah berkeliling desa pada kamis malam untuk memastikan kebenaran cerita warga,” […]

Di Dalam Hutan Konservasi, Gajah Tetap Terancam

Wilayah konservasi di Riau disebutkan tidak menjamin keberlangsungan hidup gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus). Satwa bongsor ini masih saja terancam meski hidup di dalam kawasan yang dilindungi. “Meski di dalam hutan konservasi, tetap saja habitat dan populasi gajah terancam,” kata juru bicara World Wildlife Fund (WWF) Program Riau, Syamsidar, kepada Tempo, Jumat, 10 Januari 2013.

Tiga Desa Jadi Mitra Konservasi Burung Curik Bali

Tiga desa, yakni Desa Serongga, Lebih, dan Desa Medahan, yang terletak di sekitar Bali Safari & Marine Park, Gianyar, dilibatkan dalam program konservasi curik Bali. Sebab, burung dengan nama Latin Leucopsar rothschildi itu terancam punah. “Kami sangat khawatir curik Bali akan punah,” kata Ketua Asosiasi Pelestari Curik Bali Tony Sumampau, Jumat, 3 Januari 2014.

Perusahaan Sawit PT DPL di Aceh Barat Daya Sudah P-21

Berkas perkara perusakan lahan gambut di Aceh Barat Daya oleh PT Dua Perkasa Lestari (DPL) sudah lengkap. “Berkasnya sudah P-21,” kata Kapolda Aceh Herman Effendi di Mapolda, Selasa (31/12) sore. Menurut Herman, ada empat perusahaan yang sedang diproses kasusnya, antara lain PT Kallista Alam, PT Dua Perkasa Lestari, PT Garuda Sawita Makmur, dan PT Cemerlang Abadi. […]

15 Persen Terumbu Karang di Perairan NTT Rusak

WWF Indonesia Solor-Alor Program mencatat terjadi penurunan kualitas dan kesehatan terumbu karang rata-rata 14,99 persen di perairan Nusa Tenggara Timur. Penurunan itu ditemukan berdasarkan survei Mantatow 2013 di perairan Alor. Sementara, baseline ekologi Flores Timur tersisa hanya 22 persen dalam kondisi sehat.