Jakarta, Ekuatorial – Kerugian yang ditimbulkan akibat bencana gempa dan banjir hasil penghitungan Badan Penangulangan Bencana Daerah – BPBD Kabupaten Malang, Jawa Timur yang melibatkan sejumlah satuan kerja perangkat desa – SKPD Pemkab Malang, seperti Dinas Pengairan, Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya, dan Dinas Pertanian mencapai sebesar Rp 12 miliar. Namun, BPBD Kabupaten Malang belum bisa memastikan berapa besar bantuan yang diterima untuk korban banjir.

Kepala BPBD Malang, Hafi Lutfi mengatakan, hasil penghitungan setiap SKPD disatukan, sehingga totalnya mencapai sebesar Rp 12 miliar, doiantaranya meliputi kerusakan rumah warga, infratruktur jalan dan jembatan, sawah, sekolah, musholah, masjid, sarana irigasi, dan lainnya.

Sementara, kerugian untuk bencana banjir di sejumlah Kecamatan Cilacap, Jawa Tengah mencapai sebesar Rp 391 juta yang terdiri atas sarana dan prasarana serta rumah warga yang rusak

Akibat cuaca buruk yang menciptakan masa paceklik nelayan di Kebumen dan Cilacap serta gelombang tinggi di Samudra Hindia sekitar 6 meter dan kecepatan angin 25 knot menyebabkan nelayan tidak bisa melaut dan hanya sebagian kecil nelayan yang melaut. (MI)

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.