Jakarta, Ekuatorial – Pusat Meteorologi Nasional China menyatakan negara itu sedang menghadapi musim panas yang paling panas, dengan suhu diperkirakan mencapai 41 derajat Celcius, dan akan berlangsung sampai pertengahan Agustus.

“Sebagian wilayah China khususnya di selatan, bahkan telah mengalami gelombang panas dan suhu cukup tinggi sejak Juli dan diperkirakan terjadi hingga pertengahan Agustus,” seperti dikutip dalam pernyataan resmi yang diterima wartawan, di Beijing, China, Selasa (6/8).

Pusat Meteorologi Nasional China menambahkan, suhu tinggi akan melanda tujuh provinsi dan sejumlah kota terutama di utara dan pusat Zhejiang, selatan Anhui, pusat Fujian, Jiangxi, bagian timur serta utara Hunan, Hubei dan Chongqing.

Gelombang panas dan suhu yang tinggi mengakibatkan sebagian wilayah kekurangan air dan sejumlah lahan pertanian mengalami kekeringan.

Untuk itu, Pemerintah China meminta Pusat Pengendalian Banjir dan Kekeringan bersiaga untuk melakukan pengalihan penyaluran air. (Rahma)

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.