Jakarta, EnergiToday.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bukan hanya mengeruk Waduk Pluit, akan tetapi juga membangun taman. Untuk memberikan kesan asri di Waduk Pluit pihak Pemprov DKI kini membangun sebuah taman disana. Berbagai macam pohon pun ditanam di taman itu.
Pohon-pohon tersebut adalah hasil sumbangan dari berbagai perusahan swasta. Ada 12 jenis pohon yang ditanam di sana. Semuanya tanaman khas pesisir, misalnya pohon anggur laut (Coccoloba uvifera), kalpataru/keben (Barringtonia asiatica), trembesi (Samanea saman), dan ficuz daun kecil (Ficuz Iyrata).
“Ini baru pembangunan awal, masih banyak yang akan disediakan untuk mempercantik kawasan ini”. Koordinator Pelaksana Pasca Darurat Banjir Waduk Pluit, Heryanto mengatakan.
Pengamat perkotaan Yayat Supriyatna berpendapat, langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan normalisasi Waduk Pluit sebenarnya juga patut diapresiasi, mengingat dalam dua pemerintahan sebelumnya kebijakan ini tidak pernah dilakukan. Langkah yang diambil pemprov ini juga telah menunjukan bahwa ada keseriusan dari pemprov dalam mengantisipasi banjir sekaligus menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Yayat menyarankan, agar seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan BUMD mau turut membantu “menghijaukan” DKI Jakarta. Sebab salah satu syarat bahwa sebuah kota dinyatakan layak huni adalah tersedianya ruang terbuka hijau bagi warganya. (As/RM)
EnergiToday.com adalah anggota sindikasi berita lingkungan Ekuatorial.com
