Upaya ditempuh para petani, LSM, peneliti, dan pemerintah di Hutan Petungkriyono agar ekonomi lokal berjalan, sementara populasi Owa Jawa terjaga.
Hutan Petungpkriyono di Jawa Tengah menyimpan keanekagaraman hayati yang luar biasa. Kopi Owa merupakan program konservasi yang mengubah para pembalak dan pemburu liar menjadi petani kopi dan menjaga kelestarian hutan.
Selain melibatkan para petani kopi dan masyarakat luas dalam upaya konservasi primata endemik di Jawa Tengah ini, penelitian yang menggunakan bioakustik juga dilakukan demi memahami lebih jauh tentang Owa dan habitat nya. Liputan ole Aditya Heru Wardhana dan Probo Kushartoyo.
Rata-rata orang disini mencari ekonomi (pendapatan), jadi ya seadanya, hutan dirambah, illegal logging dijalani, pencari burung juga, karna memang untuk kebutuhan.
Tasuri, petani kopi, mantan pembalak liar dan pemburu burung
Produk-produk masyarakat lokal ini bisa dipasarkan, jadi income nya tinggi dan tidak membuka luas hutan yang ada. Jadi saling menguntungkan. Owa bisa hidup di hutan, manusia juga bisa memanfaatkan hutan untuk berkebun tapi tidak merusak hutan.
Nur Aoliyah, peneliti Owa Jawa
Liputan oleh Aditya Heru Wardhana dan Probo Kushartoyo ini pertama kali terbit di CNN TV Indonesia pada tanggal 5 September 2021 dan dihasilkan dengan dana beasiswa dari program Inisiatif Media Keanekaragaman Hayati oleh Internews’ Earth Journalism Network yang didukung oleh Arcadia – organisasi amal milik Peter Baldwin dan Lisbet Rausing.