Kontes ayam pelung untuk melestarikan kemurnian gen ayam sebagai kekayaan budaya.

Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah. Salah satunya ayam pelung yang memerlukan upaya pelestarian. Untuk itu, mahasiswa Kelompok Profesi Ternak Unggas (KPTU) Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar Kontes Ayam Pelung Piala Rektor Unpad 2023 di Plaza Fapet Unpad, Jatinangor, Minggu (15/10/2023).

Bertema “Senandung Budaya Pelung Nusantara”, kontes ini melombakan sekitar 250 peserta dengan kategori suara, penampilan, dan bobot.

Mahasiswa Kelompok Profesi Ternak Unggas (KPTU) Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran menggelar Kontes Ayam Pelung Piala Rektor Unpad 2023 di Plaza Fapet Unpad, Jatinangor, Minggu (15/10/2023).

Bertema “Senandung Budaya Pelung Nusantara”, kontes ini melombakan sekitar 250 peserta dengan kategori suara, penampilan, dan bobot. Peserta bukan saja berasal dari Jawa Barat, tapi juga dari berbagai provinsi di Indonesia.

Kontes Ayam Pelung Piala Rektor 2023 ini sebagai salah satu solusi dan upaya tambahan untuk melestarikan keberadaan dan kemurnian ayam pelung sebagai salah satu cagar budaya Jawa Barat.

“Diharapkan, ayam pelung khas Jawa Barat ini tetap dikenal masyarakat luas baik nasional maupun internasional,” kata ketua panitia Kontes Ayam Pelung Piala Rektor 2023 Aghisna Septian Ibrahim.

Pelestarian budaya

Selain itu, kontes ini juga menjadi wadah yang memfasilitasi penggemar pelung untuk menyalurkan hobi serta menjadi wadah untuk pelestari budaya khas Pasundan.

Wakil Dekan Bidang Pembelajaran,Kemahasiswaan dan Riset Indrawati Yudha mengatakan, kontes ini diharapkan menumbuhkan singer antara penggemar ayam pelung dan akademisi dan mahasiswa.

Untuk menjaga sumber daya genetika ayam pelung, sinergi dilakukan sebagai awal langkah konsentrasi pengembangan penelitian mengenai ayam pelung di Fapet Unpad.

Hasil kontes ini terdiri dari kategori bobot, juara I diraih oleh “Zimbo” dengan bobot 6,95 kg. Juara II diraih oleh “Royal” dengan bobot 6,785 kg, juara III diraih oleh “Galuh” dengan bobot 6,45 kg.

Untuk katogori penampilan, juara I di raih oleh “Baginda”, juara II diraih oleh “Galanawa”, juara III diraih oleh “Pesulap Merah”. Untuk kategori suara, juara I1 diraih oleh “Rembo”, juara II diraih oleh “Sadam”, juara III diraih oleh “Jasa Prima”.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.