Pada musim hujan nanti, ancaman bencana tetap mesti diantisipasi. Diperkirakan Bandung membutuhkan 30 kolam retensi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana meresmikan satu kolam retensi baru di wilayah Kecamatan Rancasari. Kolam retensi tersebut berlokasi di Perumahan Bandung Inten Indah, Jalan Raya Derwati, Kecamatan Rancasari.

Saat ini, Bandung dan wilayah lain di Indonesia masih musim kemarau. Namun pada musim hujan nanti, ancaman bencana tetap mesti diantisipasi. Diperkirakan Bandung membutuhkan 30 kolam retensi.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menyambut positif kolam retensi yang telah siap diluncurkan di Perumahan Bandung Inten Indah. Untuk memastikan kesiapannya, Ia meninjau langsung kawasan tersebut, Jumat 20 Oktober 2023.

“Saya lihat kondisinya cukup layak. Tanggal 26 Oktober nanti kami akan usulkan kepada Pak Wali Kota untuk diresmikan,” ujar Ema.

Kolam retensi tersebut dapat menampung air sekitar 1.600 meter kubik. Menurut Ema, jumlah tersebut dapat membantu mengurangi dampak banjir di wilayah Kecamatan Rancasari.

Apalagi, bulan November disebut-sebut sebagai awal turunnya musim hujan di wilayah Bandung Raya, khususnya di Kota Bandung.

“Memang belum menyelesaikan semua. Tetapi, saya rasa dengan jumlah tersebut, ancaman banjir di kawasan ini dapat diminimalisir,” sambungnya.

30 Kolam Retensi

Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Dini Dianawati menuturkan, data genangan banjir di Bandung per tahun 2021 yaitu 1.035 meter persegi dengan durasi genangan yaitu 31 menit 36 detik.

“Saat ini kita kelola supaya durasinya berkurang dan luas genangan,” katanya saat menghadiri peresmian Kolam Retensi Bima pada Humas Kota Bandung, Selasa (30/8/2022), sebagaimana diakses di laman Citarum Harum.

Ia menerangkan, untuk target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah terpenuhi 9 kolam retensi. Namun luas genangan tetap direduksi untuk berkurang.

“Target RPJMD itu 9 untuk tahun ini. Luas genangan tetap reduksi agar berkurang,” tuturnya.

Saat ini, jumlah volume tampungan kolam retensi yang telah terbangun sebesar 44,113.63 meter kubik.

Jika semua volume banjir diatasi dengan kolam retensi, maka jumlah kebutuhan kolam retensi di kota Bandung sebesar 273,856.73 meter kubik.

Sehingga asumsi 1 kolam retensi luas kolam 3000 meter persegi, tinggi 3 meter, volume 9000 meter kubik. Sehingga dibutuhkan 30 kolam retensi di Kota Bandung.

Sub DAS Cibereum membutuhkan 3 kolam retensi. Sub DAS Cicadas membutuhkan 3 kolam retensi. Sub DAS Cidurian membutuhkan 3 Kolam retensi. Sub DAS Cikapundung membutuhkan 7 kolam retensi, Sub DAS Cinambo membutuhkan 2 kolam retensi, dan Sub DAS Citepus membutuhkan 12 kolam retensi.

There are no comments yet. Leave a comment!

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.