Ledakan ubur-ubur di laut bukan pertanda baik, menandakan ada ketidakseimbangan dalam ekosistem laut. Upaya rehabilitasi perlu dilakukan dari hulu.
Category: Liputan khusus
Sekeping ‘surga’ memendam bencana
Flores yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu pulau indah di bentang Nusantara. Eksotisme pulau yang sebagian besar daratannya berupa pegunungan ini bak keping surga yang terserak di Bumi. Sayang, ancaman petaka yang mengintai kerap tak disadari warga.
Masyarakat pesisir ‘melawan’ pemanasan laut dengan memulihkan karang
Pemutihan karang massal di GIli Matra pada 1998, 2010, dan 2016 melahirkan beberapa upaya konservasi. Kini mereka berkejaran dengan waktu.
Krisis iklim akibatkan pemutihan massal kawasan karang Indonesia pada 2044
Pemutihan tahunan akan terjadi di 160 kawasan konservasi laut. Kerusakan karang akan berdampak pada 60% populasi yang bermukim di kawasan pesisir
Membagi muara untuk buaya dan manusia
Ada peningkatan aktivitas manusia dimuara yang juga habitat utama buaya. Perlu survey populasi untuk pastikan upaya konservasi di jalur yang tepat.
Meragukan kualitas air tanah di bantaran kali Jakarta [4]
Setidaknya 70 persen sungai di Jakarta tercemar berat. Peneliti juga temukan kualitas air tanah di kota besar sama buruknya dengan air sungai.
Pemantauan logam berat di air tanah Jakarta masih terbatas [3]
Pemerintah lakukan pemantauan logam berat dalam air tanah di 267 kelurahan di Jakarta.Masih terbatas karna kebijakan dan alat uji.
Jejak logam berat di sungai Jakarta [2]
Uji mandiri air dari tujuh titik sungai di Jakarta menunjukkan logam berat seperti tembaga dan timbal ada di sedimen sungai dan ikan.
Menguji kandungan logam berat air sungai Jakarta [1]
Manurut DLH DKI Jakarta 70 persen air sungai tercemar berat. Intrusi air sungai yang mengandung zat berbahaya kini turut mencemari air tanah.
Teluk Banten tercemar, nelayan tuntut negara tutup Wilmar
Nelayan di Teluk Banten tidak sekedar berbagi daerah operasi dengan Wilmar — raksasa agribisnis. Tangkapan mereka berkurang dan terpaksa melaut lebih jauh.