Empat Sungai di Ambon Tercemar E. Coli

Setidaknya empat dari lima sungai yang ada di Ambon, Ibukota Provinsi Maluku terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) pada tingkat yang melebihi standar mutu yang ditetapkan Peraturan Pemerintah No.82/2011. “Berdasarkan analisis laboratirium, empat sungai tersebut antara lain Wai Batu Gajah, Wai Batu Gantung, dan Wai Batu Merah,” kata Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Maluku (Bapedal) […]

Sebanyak 73 Persen Sungai di Indonesia Tercemar

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan pencemaran air di Indonesia terbilang tinggi. Dari 53 sungai di Indonesia, sebesar 73 persen di antaranya telah tercemar. “Kebanyakan pencemarannya oleh bahan organik dan sebelas sungai yang terdapat kandungan aluminium di sana.” Baca selengkapnya di Tempo.

Penggunaan Anakan Kayu Hutan di Kendari akan Dihentikan

Maraknya penggunaan anakan kayu hutan atau dolken sebagai penyangga konstruksi bangunan di Kota Kendari menuai sorotan Wali Kota Kendari Dr Ir Asrun. Pihaknya akan menghentikan penggunaan dolken karena sangat besar dampaknya terhadap kerusakan hutan. Ia juga sedang mempertimbangkan untuk melarang penggunaan dolken di Kota Kendari, [Baca selengkapnya di Berita Lingkungan]

Kendari Raih Penghargaan Adipura

Wakil presiden RI Boediono menyerahkan piala Adipura Kencana dan Adiwiyata Mandiri pada walikota Kendari di istana wapres Kamis (5/6/2014). Walikota Kendari Ir.Asrun mengatakan penghargaan Adipura Kencana yang diraih pemerintah kota kendari merupakan keberhasilan semua elemen masyarakat Kota Kendari termasuk para jurnalis yang kerapkali memberikan pemahaman pada masyarakat. Baca selengkapnya di Suara Kendari

Sistem Pengolahan Sampah Tangerang Selatan Tidak Sesuai

Sistem pengolahan sampah yang diterapkan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang, Tangerang Selatan, dinilai tidak sesuai standar. Kolam sampah yang dibuat untuk menampung dan memadatkan sampah juga tidak ditutup, sehingga gas metana (CH4) yang keluar dari tumpukan sampah itu mencemari udara sekitar. [Baca selengkapnya di Tempo]

Hanya 20 Persen Sampah Tangerang Selatan Terangkut

Kepala Bidang Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Tangerang Selatan Yepi Suherman mengakui pengelolaan sampah di wilayah hasil pemekaran Kabupaten Tangerang belum maksimal. Hal ini bisa dilihat dari masih sedikitnya sampah yang terangkut setiap harinya, hanya 20 persen atau 120 ton dari 600 ton yang bisa diangkut setiap harinya. [Baca selengkapnya di Tempo]