Nelayan di Desa Tambea dan Hakatutobu yang dominan dihuni oleh Suku Bajo di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara kini mengalami kesulitan. Lahan bekas tambang perusahaan-perusahaan nikel yang telah berhenti beroperasi di pesisir Pomalaa ditinggalkan begitu saja. Sedimentasi lumpur merah yang berasal dari aktivitas tambang menyebabkan nelayan tak bisa mendapatkan ikan di perairannya. Baca selengkpanya di […]
Category: Maluku
Padi 2.132 Hektare Terancam Kekeringan di Lombok dan Sumbawa
Saat ini, kekeringan sudah melanda sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama di wilayah selatan Pulau Lombok, yakni daerah Pemongkong dan Jerowaru di Lombok Timur. Selain itu, terdapat 2.132 hektare padi terancam di Lombok Tengah, Maronge, Moyo Utara, Batu Lanteh, dan Moyo Hilir di Kabupaten Sumbawa. Hal ini diduga merupakan dampak dari terjadinya badai El […]
Longsor di Bogor, 6 Warga Tewas 5 Rumah Tertimbun
Hujan deras yang terjadi sejak Senin (16/6) pukul 21.00 Wib hingga pagi hari menyebabkan tanah longsor di Kampung Neglasari, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Akibat musibah tersebut, 6 orang dinyatakan tewas, dan 5 rumah tertimbun longsor. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya mengatakan, longsor […]
Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan di Lombok Timur
Wildlife Conservation Society – Indonesia Program (WCS IP) bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Timur, melakukan identifikasi dan inventarisasi kondisi pengelolaan kawasan konservasi perairan di Lotim. Koordinator program lombok – WCS IP, Tasrif Kartawijaya mengatakan potensi perikanan dan pariwisata patut dikembangkan dengan prinsip pelestarian, perlindungan, dan pemanfaatan berkelanjutan. [Baca selengkapnya di Lomboknews.]
Pemerintah Diminta Jelaskan Kondisi Hutan Papua
Pemerintah Provinsi Papua diminta untuk menjelaskan status hutan Papua kepada publik. “Ketika Barnabas Suebu menjabat sebagai gubernur ia mendedikasikan 90 persen hutan Papua untuk mitigasi perubahan iklim, namun sayangnya illegal logging terus terjadi,” ujar Direktur Resource Management Development (RMD) Institute, Robert Mandosir di Jayapura Senin (16/6). Baca selengkapnya di Tabloid Jubi
Sebanyak 73 Persen Sungai di Indonesia Tercemar
Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan pencemaran air di Indonesia terbilang tinggi. Dari 53 sungai di Indonesia, sebesar 73 persen di antaranya telah tercemar. “Kebanyakan pencemarannya oleh bahan organik dan sebelas sungai yang terdapat kandungan aluminium di sana.” Baca selengkapnya di Tempo.
Spesies Burung di Gunung Merapi Bertambah Pascaerupsi
Keragaman jenis burung yang menghuni Gunung Merapi bertambah pascaerupsi 2010. Koordinator Pengendali Taman Nasional Gunung Merapi, Asep Nia Kurnia mengatakan bahwa data terakhir menunjukkan bahwa jumlah spesies yang hidup di lereng gunung api tersebut mencapai 164 jenis. Sebelumnya, terdata hanya ada 154 jenis.
ProFauna Ungkap Pembantaian Beruang Madu di Berau
LSM konservasi satwa liar Pro-Fauna (Protection of Forest and Fauna Indonesia) mengungkap dan melaporkan pembantaian beruang madu (Helarctos malayanus) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pembantaian satwa dilindungi itu terungkap lewat foto yang diunggah ke akun media sosial Facebook milik satu dari empat orang yang terlihat dalam foto tersebut. Baca selengkapnya di Tempo.
Kasus Ribuan Ikan Mati di Sabang, DKP Harus Reaktif
Terjadi kasus kematian ribuan ikan di sabang yang masih belum diketahui penyebabnya. Menurut Taqwaddin kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, DKP harus proaktif dan reaktif karena menyangkut hajat hidup masyarakat karena masyarakat Aceh menjadikan ikan sebagai konsumsi utama. Dia meminta DKP untuk memberikan penjelasan terhadap langkah-langkah kongkrit penanganan serta mempertanyakan tingkat responsive DKP karena ini sudah […]
Aktivitas Tambang Ancam Warga Aceh
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Aceh Said Akhsan mengatakan bahwa wilayah Aceh memiliki banyak perusahaan tambang, dan berpotensi menimbulkan bencana jika tidak dikelola dengan baik. “Ada 134 izin tambang yang sudah dikeluarkan, apabila ini dibiarkan bisa menjadi bencana bagi masyarakat,” ujarnya di Banda Aceh (12/6). Baca selengkapnya di Aceh Terkini