Tim Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Ayau Kecil yang terdiri dari satuan tugas Pengawasan dan Pengendalian Laut (P2L) bersama tim patroli masyarakat dari Marga Imbir menangkap dua kapal penangkap hiu pada 19 Juni lalu dalam pengawasan rutinnya. Barang bukti yang berhasil ditemukan dari penangkapan ini meliputi 30 ekor hiu dari berbagai jenis di KM. Meriana […]
Category: Maluku
Tata Ruang Tarakan Manfaatkan Kajian Risiko Perubahan Iklim
Sebagai pulau kecil yang khas dengan hampir 80% penduduknya menghuni wilayah pesisir, Pulau Tarakan di Kalimantan Utara, rentan terhadap dampak perubahan iklim seperti kenaikan permukaan laut dan kondisi ekstrem La Nina dan gelombang badai. Kajian risiko dan adaptasi perubahan iklim di Tarakan telah dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama beberapa pihak pada 2010-2011 dan […]
Cegah Kebakaran, Bom Air Mulai Disebar di Hutan Sumatera
Memasuki awal musim kemarau, titik api mulai muncul di 17 kabupaten di Sumatera Selatan. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah telah mulai melakukan patroli serta pengeboman air di titik api (hotspot) dengan menggunakan helikoter Mi-8. Pengeboman air ini akan dilakukan selama tiga bulan kedepan untuk mencegah kebakaran hutan. […]
Empat Sungai di Ambon Tercemar E. Coli
Setidaknya empat dari lima sungai yang ada di Ambon, Ibukota Provinsi Maluku terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) pada tingkat yang melebihi standar mutu yang ditetapkan Peraturan Pemerintah No.82/2011. “Berdasarkan analisis laboratirium, empat sungai tersebut antara lain Wai Batu Gajah, Wai Batu Gantung, dan Wai Batu Merah,” kata Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Maluku (Bapedal) […]
Tambang Emas Gunung Botak Maluku Ditutup
Aktivitas penambangan emas di kawasan Gunung Botak, Pulau Buru selain merusak lingkungan juga telah memicu terjadinya pertikaian antar warga daerah tersebut. Apalagi, berdasarkan tim bentukan Pemprov Maluku dan pusat studi lingkungan (PSL) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon merekomendasikan bahwa kawasan tertentu sekitar Gunung Botak tercemar karena penggunaan merkuri untuk penambangan emas. Untuk menjaga keamanan lingkungan, Badan […]
Nelayan Bajo Terpuruk karena Sedimentasi Bekas Tambang
Nelayan di Desa Tambea dan Hakatutobu yang dominan dihuni oleh Suku Bajo di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara kini mengalami kesulitan. Lahan bekas tambang perusahaan-perusahaan nikel yang telah berhenti beroperasi di pesisir Pomalaa ditinggalkan begitu saja. Sedimentasi lumpur merah yang berasal dari aktivitas tambang menyebabkan nelayan tak bisa mendapatkan ikan di perairannya. Baca selengkpanya di […]
Padi 2.132 Hektare Terancam Kekeringan di Lombok dan Sumbawa
Saat ini, kekeringan sudah melanda sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama di wilayah selatan Pulau Lombok, yakni daerah Pemongkong dan Jerowaru di Lombok Timur. Selain itu, terdapat 2.132 hektare padi terancam di Lombok Tengah, Maronge, Moyo Utara, Batu Lanteh, dan Moyo Hilir di Kabupaten Sumbawa. Hal ini diduga merupakan dampak dari terjadinya badai El […]
Longsor di Bogor, 6 Warga Tewas 5 Rumah Tertimbun
Hujan deras yang terjadi sejak Senin (16/6) pukul 21.00 Wib hingga pagi hari menyebabkan tanah longsor di Kampung Neglasari, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Akibat musibah tersebut, 6 orang dinyatakan tewas, dan 5 rumah tertimbun longsor. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya mengatakan, longsor […]
Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan di Lombok Timur
Wildlife Conservation Society – Indonesia Program (WCS IP) bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Timur, melakukan identifikasi dan inventarisasi kondisi pengelolaan kawasan konservasi perairan di Lotim. Koordinator program lombok – WCS IP, Tasrif Kartawijaya mengatakan potensi perikanan dan pariwisata patut dikembangkan dengan prinsip pelestarian, perlindungan, dan pemanfaatan berkelanjutan. [Baca selengkapnya di Lomboknews.]
Pemerintah Diminta Jelaskan Kondisi Hutan Papua
Pemerintah Provinsi Papua diminta untuk menjelaskan status hutan Papua kepada publik. “Ketika Barnabas Suebu menjabat sebagai gubernur ia mendedikasikan 90 persen hutan Papua untuk mitigasi perubahan iklim, namun sayangnya illegal logging terus terjadi,” ujar Direktur Resource Management Development (RMD) Institute, Robert Mandosir di Jayapura Senin (16/6). Baca selengkapnya di Tabloid Jubi