Rusaknya hutan di perbukitan Pulau Bangka tidak hanya merugikan kehidupan sehari-hari Suku Jerieng, tetapi juga mengganggu wilayah sakral dan kehidupan spiritual .
Category: WILAYAH
Mencermati dana transisi energi Rp300 triliun agar terhindar jebakan utang
Bantuan dana Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) bisa membantu Indonesia memacu program transisi energi, tetapi para pengamat mengingatkan ada bahaya mengintai, terutama bunga utang.
Melestarikan tarian burung surga, memajukan ekowisata di Hutan Kwau
Hans Mandacan berhasil mengajak warga Kwau untuk memajukan ekowisata ketimbang berburu. Hasilnya lebih menguntungkan, hutan dan ekosistem pun terjaga.
Tradisi, budaya masyarakat adat Aru yang terancam peternakan sapi
Kepulauan Aru kaya akan budaya dan keanekaragaman hayati. Masyarakat Adat Aru mengkhawatirkan tradisinya, flora dan fauna serta hubungan keduanya terancam oleh peternakan sapi secara besar-besaran.
Ekosistem karst, sumber air Kepulauan Aru terancam peternakan sapi [3]
Ekosistem karst, savana, dan mangrove pesisir Aru sangat penting untuk menjaga ketersediaan sumber air bersih. Namun kini terancam oleh peternakan sapi skala besar.
Ketika investor incar buka peternakan sapi skala besar di Kepulauan Aru [2]
Empat usaha peternakan sapi dapat izin untuk area seluas hampir 62.000 hektar di Pulau Trangan, salah satu area yang paling murni di Kepulauan Aru.
Menyelamatkan dugong di laut Indonesia
Dugong berperan penting dalam ekosistem laut, terutama di padang lamun. Oleh karena itu keberadaannya mesti dijaga agar tak punah seperti di China.
Ancaman terhadap hutan dan savana jika peternakan sapi masuk Kepulauan Aru [1]
Kelestarian Kepulauan Aru terancam diambil alih oleh peternakan sapi yang membentang hampir 62 ribu hektar, termasuk 16 desa yang menjadi rumah bagi masyarakat adat di daerah tersebut.
Krisis air bersih yang tak kunjung selesai di Semarang
Kenaikan permukaan laut, kondisi tanah, eksploitasi air tanah dalam, dan pertumbuhan penduduk jadi faktor krisis air bersih belum juga dapat diatasi.
Tenggelam karena eksploitasi air tanah
Eksploitasi air tanah dalam yang berlebihan jadi salah satu faktor utama penyebab penurunan permukaan tanah di Semarang, selain kenaikan permukaan laut.