Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama kementerian/lembaga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan antisipasi terhadap bencana. Lokasi kegiatan tersebut tersebar di Sembilan provinsi yaitu Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Untuk penangannya, BNPB menyiapkan dana sebesar 355 […]
Category: WILAYAH
Jakarta Post: Asap Kebakaran Hutan Sumatera Mengarah ke Singapura dan Malaysia
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika pada Rabu (26/6) mengumumkan bahwa asap kebaran hutan dan lahan yang melanda wilayah Pulau Sumatera mengarah ke Singapura dan Malaysia. Kepala seksi data Kuala Namu, Mega Sirait mengatakan terjadi peningkatan asap yang melanda Singapura dan Malaysia seiring dengan bertambahnya titik api (hotspot), dengan arah angin yang menuju ke timur dan […]
Normalisasi Ciliwung Diklaim Capai 15 Persen
Pengerjaan proyek normalisasi Kali Ciliwung yang masih terhambat pembebasan lahan milik warga diklaim sudah mencapai 15 persen. Proyek yang ditargetkan selesai akhir 2016 ini sudah memulai pengerjaannya sejak Desember 2013 lalu. Baca selengkapnya di Tempo
Kapal Penangkap Hiu Tertangkap di Kawasan Konservasi Ayau Kecil
Tim Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Ayau Kecil yang terdiri dari satuan tugas Pengawasan dan Pengendalian Laut (P2L) bersama tim patroli masyarakat dari Marga Imbir menangkap dua kapal penangkap hiu pada 19 Juni lalu dalam pengawasan rutinnya. Barang bukti yang berhasil ditemukan dari penangkapan ini meliputi 30 ekor hiu dari berbagai jenis di KM. Meriana […]
Tata Ruang Tarakan Manfaatkan Kajian Risiko Perubahan Iklim
Sebagai pulau kecil yang khas dengan hampir 80% penduduknya menghuni wilayah pesisir, Pulau Tarakan di Kalimantan Utara, rentan terhadap dampak perubahan iklim seperti kenaikan permukaan laut dan kondisi ekstrem La Nina dan gelombang badai. Kajian risiko dan adaptasi perubahan iklim di Tarakan telah dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama beberapa pihak pada 2010-2011 dan […]
Cegah Kebakaran, Bom Air Mulai Disebar di Hutan Sumatera
Memasuki awal musim kemarau, titik api mulai muncul di 17 kabupaten di Sumatera Selatan. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah telah mulai melakukan patroli serta pengeboman air di titik api (hotspot) dengan menggunakan helikoter Mi-8. Pengeboman air ini akan dilakukan selama tiga bulan kedepan untuk mencegah kebakaran hutan. […]
Empat Sungai di Ambon Tercemar E. Coli
Setidaknya empat dari lima sungai yang ada di Ambon, Ibukota Provinsi Maluku terkontaminasi oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) pada tingkat yang melebihi standar mutu yang ditetapkan Peraturan Pemerintah No.82/2011. “Berdasarkan analisis laboratirium, empat sungai tersebut antara lain Wai Batu Gajah, Wai Batu Gantung, dan Wai Batu Merah,” kata Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Maluku (Bapedal) […]
Tambang Emas Gunung Botak Maluku Ditutup
Aktivitas penambangan emas di kawasan Gunung Botak, Pulau Buru selain merusak lingkungan juga telah memicu terjadinya pertikaian antar warga daerah tersebut. Apalagi, berdasarkan tim bentukan Pemprov Maluku dan pusat studi lingkungan (PSL) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon merekomendasikan bahwa kawasan tertentu sekitar Gunung Botak tercemar karena penggunaan merkuri untuk penambangan emas. Untuk menjaga keamanan lingkungan, Badan […]
Nelayan Bajo Terpuruk karena Sedimentasi Bekas Tambang
Nelayan di Desa Tambea dan Hakatutobu yang dominan dihuni oleh Suku Bajo di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara kini mengalami kesulitan. Lahan bekas tambang perusahaan-perusahaan nikel yang telah berhenti beroperasi di pesisir Pomalaa ditinggalkan begitu saja. Sedimentasi lumpur merah yang berasal dari aktivitas tambang menyebabkan nelayan tak bisa mendapatkan ikan di perairannya. Baca selengkpanya di […]
Marak, Tambang Pasir Ilegal di Bengawan Solo
Penambangan pasir ilegal kembali tumbuh subur di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo, terutama di sekitar daerah Tuban dan Bojonegoro. Para penambang mengambil keuntungan dari kekeringan dengan mengeruk pasir sungai yang sudah dangkal. Baca selengkapnya di Tempo