Sultra News : Kendari bay in critical condition

More than 90 million tons of sludge piled up threatened Kendari bay of Southeast Sulawesi, says a scientist on a ,recent discussion held in Kendari, Southeast Sulawesi. Without proper treatment, the sludge will lead to sedimentation of the bay and destroy its ecosystem. Ecologist La Ode Alwi of Haluoleo Kendari University said that there should […]

Jakarta Revisi Proyek Tanggul Laut Raksasa

Jakarta, Ekuatorial – Kunjungan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke Korea Selatan pekan lalu membawa informasi baru. Proyek tanggul raksasa di laut atau Saemangeum Sea Wall di Negeri Ginseng itu tidak cocok diterapkan di pantai Jakarta. “Disain Jakarta Giant Sea Wall harus dievaluasi kembali,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta, […]

Mengenal Terumbu Karang dengan Coral Finder

Bali, Ekuatorial – Sepuluh meter di bawah laut Tulamben, Bali, Jumat (29/8) lalu. Pemandangannya lumrah, di kedalaman beberapa turis asing sudah menyelam pantai timur laut Bali itu sejak pagi. Tetapi sekelompok penyelam tampak sibuk mengelilingi terumbu karang dan semuanya memegang Coral Finder. Alat di tangan mereka itu adalah sebuah alat bantu berbentuk buku dari bahan […]

Coral Finder Mampu Identifikasi 80 Genus Karang

Bali, Ekuatorial – Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, Indonesia memiliki luas terumbu karang sekitar 51.000 km2 atau 18% dari total luas terumbu karang dunia. Sayangnya selama 50 tahun terakhir, penurunan kualitas terumbu karang Indonesia telah meningkat dari 10% menjadi 50% berdasarkan laporan Reef at Risk pada 2002 dan hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) […]

Teluk Kendari Dalam Cengkraman Mafia Tanah

Praktik mafia tanah diduga telah membuat hilangnya sebagian besar areal di kawasan teluk Kendari, menyusul makin maraknya bangunan di sepanjang teluk kendari. Di sisi selatan teluk Kendari misalnya, kawasan yang dulunya dipenuhi hutan mangrove kini satu persatu hutan mangrove tergusur dan dijadikan lokasi tambak dan pendirian bangunan. Baca selengkapnya di Suarakendari.

Jakarta akan Kembangkan 17 Pulau Reklamasi

Ibu Kota DKI Jakarta akan segera dilengkapi dengan 17 pulau buatan yang membentang sepanjang Teluk Jakarta sejauh 32 Km. Keberadaan proyek ini akan banyak membutuhkan material tanah dan pasir untuk membangun pulau baru hingga total 5.100 hektar. Kepala Sub Direktorat Perkotaan Ditjen Tata Ruang Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Eko Budi Kurniawan menyebutkan, ada sejumlah opsi […]

Sinyal Bahaya dari Laut Konawe Selatan

Nelayan di pesisir Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, telah merasakan dampak perubahan iklim. Data Dinas Kelautan dan Perikanan Konawe Selatan bekerjasama dengan Indonesia Marine and Climate Support (IMACS) di sepuluh desa menunjukkan kecenderungan perubahan iklim telah membawa dampak serius pada tingkat pendapatan warga nelayan. Selain itu, sebagian desa-desa di Kecamatan Kolono garis pantainya terkikis karena abrasi […]

Intrusi Laut akan Capai Palembang pada 2030

Sebuah penelitian terbaru yang dikoordinasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup-KLH menunjukkan, dampak perubahan iklim di Provinsi Sumatera Selatan telah menyebabkan risiko berkurangnya lahan pesisir disertai pergeseran fungsinya, juga ancaman ketersediaan air tawar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan muka air laut dan intrusi air laut yang semakin jauh masuk ke daratan, bahkan proyeksinya pada tahun 2030 akan […]

Tata Ruang Tarakan Manfaatkan Kajian Risiko Perubahan Iklim

Sebagai pulau kecil yang khas dengan hampir 80% penduduknya menghuni wilayah pesisir, Pulau Tarakan di Kalimantan Utara, rentan terhadap dampak perubahan iklim seperti kenaikan permukaan laut dan kondisi ekstrem La Nina dan gelombang badai. Kajian risiko dan adaptasi perubahan iklim di Tarakan telah dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama beberapa pihak pada 2010-2011 dan […]

Nelayan Bajo Terpuruk karena Sedimentasi Bekas Tambang

Nelayan di Desa Tambea dan Hakatutobu yang dominan dihuni oleh Suku Bajo di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara kini mengalami kesulitan. Lahan bekas tambang perusahaan-perusahaan nikel yang telah berhenti beroperasi di pesisir Pomalaa ditinggalkan begitu saja. Sedimentasi lumpur merah yang berasal dari aktivitas tambang menyebabkan nelayan tak bisa mendapatkan ikan di perairannya. Baca selengkpanya di […]