Para petani di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah telah menerapkan pertanian organik, yang dipandang, lebih ramah lingkungan, walaupun memerlukan ketekunan lebih. Sementara ahli pembangunan rendah karbon mengatakan, pertanian oganik adalah salah satu upaya kebangkitan pasca pandemi COvid-19 di tengah krisis ekonomi dan lingkungan hidup.
Tag: pertanian organik
Bertani organik kala pandemi, mendorong petani milenial dan regenerasi petani di Indonesia
Perlu regenerasi petani muda di Indonesia karena zaman dan struktur demografi telah didominasi generasi millennial. Belum banyak yang terjun ke dunia pertanian, walaupun prospek bisnisnya cukup menjanjikan
Belajar Pertanian di Sekolah Lapang
Langsa, Ekuatorial – Warga Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, belajar pertanian di Sekolah Lapang. Mereka belajar teori dan praktek pertanian serta pengamatan tentang tanaman. Saat ini sedikitnya ada 25 orang warga (petani) belajar di sekolah ini. Model Sekolah ini baru pertama kali ada di Kabupaten Aceh Tamiang. Sekolah Lapang adalah sekolah yang […]
Petani Aceh Timur Produksi Racun Organik Ramah Lingkungan
Aceh Timur, Ekuatorial – Jafar (55 tahun) dan Agusnaini (25 tahun) dua petani di Desa Seulemak Muda, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, mulai mengembangkan pertanian ramah lingkungan. Ayah dan anak ini berhasil membuat racun organik ramah lingkungan. Racun anti hama yang juga sekaligus berfungsi sebagai pupuk diberi nama “Ditsen”. Dalam bahasa Aceh artinya “Sedikit Duit” […]
Pertanian Ramah Lingkungan Lebih Menguntungkan
Langsa, Ekuatorial – Praktek pertanian ramah lingkungan dengan metode System Rice Intensification (SRI) di wilayah Aceh terbukti memberikan keuntungan lebih baik, daripada sistem pertanian sebelumnya. Dengan menggunakan metode SRI, padi yang dipanen mencapai 1200 kilogram (kg) per 400 meter kubik (m3). Sedangkan sebelumnya hanya menghasilkan 120 kg per 400 m3. Sulaiman, seorang pemuda petani dari […]