Penelitian awal menemukan kandungan logam berat seperti arsenik, timbal dan kadmium dengan nilai yang tinggi di Sungai Cikpaundung.
Dalam lima tahun terakhir, sejumlah logam berat terdeteksi di Sungai Cikapundung, Kota Bandung. Meskipun kadarnya masih di bawah batas maksimum baku mutu air, semua pihak tidak boleh abai dan perlu penanganan intensif karena dampak pencemaran daerah aliran sungai, berpotensi dirasakan beberapa tahun mendatang.
Ikuti liputan jurnalis Liputan6 SCTV, Ramadhan Wibisono, selangkapnya.