SIEJ, Jakarta – Pada tahun 2009, Indonesia menyatakan berkomitmen secara sukarela untuk mengurangi emisi gas rumah kaca pada tahun 2020 sebesar 26% atas usaha sendiri atau mencapai 41% dengan bantuan internasional. Sebagai bagian dari perwujudan komitmen ini, Pemerintah membentuk Badan Pengelola REDD+ yang dikukuhkan oleh Presiden pada tanggal 31 Agustus 2013 melalui Peraturan Presiden Nomor […]
Category: Hutan
Mendesak, Review Perizinan Sektor Kehutanan Di Aceh
Maraknya kasus kejahatan kehutanan dan lingkungan hidup akhir- akhir ini, dinilai oleh sejumlah kalangan dapat menjadi alasan yang kuat dan mendesak untuk dilakukan review (kaji ulang) sejumlah perizinan yang berada dalam kawasan hutan di Aceh. Rizki Alamanda dari Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) carut marutnya proses perizinan telah berkontribusi terhadap meningkatnya deforestasi dan degradasi […]
Eksploitasi Tambang di Aceh Sudah Diluar Kendali
Kebijakan yang diwacanakan oleh Gubernur Aceh soal moratorium pertambangan di wilayah Aceh patut didukung. Moratorium tambang diyakini mampu meminimalisir persoalan lingkungan hidup yang kian masif terjadi belakangan ini akibat aktivitas pertambangan. Eskploitasi tambang di Aceh sudah diluar kendali. Baca selengkapnya Atjehlink.
Diperlukan Data Manfaat Hutan Yang Lebih Kuat
Selain angka ketenagakerjaan, pemerintah memiliki sangat sedikit data mengenai jumlah pasti orang yang mendapat manfaat dari hutan. Laporan “Kondisi Hutan Dunia”, mengungkap bahwa di sektor formal hutan mempekerjakan 13,2 juta orang dan sedikitnya 41 juta orang bekerja di sektor informalnya. Pengukuran lebih baik menjadi krusial untuk memahami nilai total jasa hutan dan bagaimana mengelola mereka, […]
Tiga Perusahaan Disidik Dalam Kasus Kebakaran Hutan Riau
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) hingga juli kemarin, mencatat sedikitnya 1.308 titik api yang tersebar di Kalimantan Barat dan 662 titik api di Riau yang timbul karena pembukaan lahan dengan cara membakar. Catatan KLH sampai awal Agustus 2014 menunjukkan, ada 26 perusahaan dengan 29 kasus di provinsi Riau yang berkaitan dengan pembakaran lahan dan hutan (Karhutla). […]
Hilangnya Hutan Melemahkan Keamanan Pangan Di Indonesia
Hilangnya hutan justru tidak membantu keamanan pangan di Indonesia, demikian menurut pejabat tinggi Program Pangan Dunia (WFP), lembaga asistensi pangan Perserikatan Bangsa Bangsa. Rantai suplai makanan Indonesia terfokus pada beras, jagung dan sereal kaya energi lain namun rendah nutrisi, kata Myrta Kaulard, yang hingga akhir-akhir ini adalah direktur negara WFP Indonesia. Baca selengkapnya di CIFOR.
Menhut Berharap Pelaku Pembakaran Di Riau Segera Tertangkap
Menteri Kehutanan , Zulkifli Hasan tiba di posko Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (5/08) pagi untuk melihat perkembangan dan progres satgas penanggulangan bencana asap Riau. Ia minta agar nama-nama pelaku pembakar hutan di Riau yang ditangkap selalu diberitakan ke media massa agar proses penegakan hukum bisa terbuka. Baca selengkapnya di Energitoday.
Perusak Lingkungan Dihukum Rp 32 Miliar
Langkah Mahkamah Agung (MA) menghukum perusak lingkungan di Bangka Belitung disambut baik banyak pihak. Perusak lingkungan itu adalah PT Selatnasik Indokwarsa dan PT Simbang Pesak Indokwarsa dan didenda Rp 32 miliar. Pohon-pohon di kawasan cagar alam ditebang, tanah dikeruk hingga 13 meter, dan pantai diuruk hingga ekosistem pun hancur. Baca selengkapnya di Atjehlink.
Petani Gunungkidul Berpartisipasi dalam Penghitungan Karbon
Suratimin, pendiri Serikat Petani Pembaharu Semoyo, Gunungkidul, telah mampu menghitung stok karbon di hutan rakyat. Ia menguasai keahlian tersebut setelah setahun terlibat dalam Aliansi Relawan untuk Alam (Arupa) yang melakukan pengawasan dan penghitungan stok karbon pada 2010. Baca selengkapnya di Tempo.
Pelaku Kebakaran Hutan Di Riau Harus Ditindak
Lebih dari 70 persen kebakaran terjadi di luar kawasan hutan. Penyebab kebakaran lahan dan hutan 99 persen adalah disengaja atau akibat ulah manusia. Meskipun berulang kali bencana asap di Riau terjadi setiap tahun, namun faktanya kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi. Berdasarkan pantauan satelit Terra dan Aqua tercatat 286 hotspot di Sumatera pada 23 […]