Kapal pencuri ikan di Laut Natuna ada 50-100 unit setiap hari. Sedangkan kapal patroli Indonesia hanya belasan. Pengawasan selama ini tidak tertumpu di daerah pusat sebaran kapal asing pencuri ikan di Natuna Utara.
Category: Laut dan maritim
Bukan pohon terakhir: kisah veteran Trikora merintis hutan bakau di Maluku
Menanam dari usia dini untuk investasi masa depan adalah pilihan hidup kebanyakan orang. Namun, ada yang menghabiskan separuh hidupnya untuk menanam, hanya untuk menyelamatkan eksistensi tanah leluhur.
Alasan Perubahan Aturan Cantrang Tetap Dikecam
Kementerian Kelautan dan Perikanan menjelaskan rancangan revisi aturan cantrang dalam upaya melegalkan cantrang, meskipun laporan Badan Pusat Statistik tahun 2019 menjelaskan penggunaan cantrang akan mengakibatkan hancurnya sumber daya ikan, kerusakan lingkungan, serta konflik horizontal.
Antara Nasib Nelayan, Lingkungan, dan Pariwisata: Simalakama Waterfront City Majene
Kehadiran Waterfront City Majene memang akan memperindah penampilan tepian ibukota Kabupatan Majene, tetapi bagaimanakah dampak pembangunan mega proyek ini terhadap nelayan dan lingkungan setempat?
Tak Bisa Melaut, Nasib Nelayan Tuna di Tengah Pandemi
Nelayan tradisional, salah satu profesi yang terpukul oleh pandemi Covid-19, khususnya nelayan tuna, yang hasil tangkapannya diekspor ke luar negeri. Kini mereka Hidup dengan megandalkan tabungan dan sebagian, bantuan pemerintah.
Masyarakat Hukum Adat, Penjaga Laut Wakatobi
Peraturan Bupati tahun 2018 tentang Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Berbasis Masyarakat Adat ditujukan untuk memberdayakan masyarakat adat dalam mempertahankan hak-hak mereka, selain memperjuangkan pekerjaan konservasi lingkungan. Namun masih diperlukan peninjauan ulang beberapa peraturan di tingkat propinsi dan pusat agar Perbup ini dapat berfungsi dengan baik.
Selancar Sebagai Solusi Pengelolaan dan Perlindungan Laut di Pulau Morotai
Kabupaten Pulau Morotai di Maluku Utara, dengan jumlah penduduk lebih dari 95,000 orang, tidak terkecuali dari dampak perubahan iklim, peningkatan polusi plastik dan penangkapan ikan berlebihan. Sebuah organisasi nirlaba, Coast 2 Coast, bersama beberapa NGO lainnya, membantu penduduk lokal agar dapat memberdayakan sumber daya alam dan potensi parisiwisata mereka demi perlindungan dan pelestarian laut.
Berburu Sampah di Bawah Laut Demi Menekan Jumlah Limbah Plastik
Data menunjukkan sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun, dengan 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. Sementara, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun. Data ini pun menggerakkan komunitas penyelam untuk membersihkan dasar laut Kepulauan Seribu sebagai bagian dari kampanye laut bersih. Jacko Agun melaporkan.
Nelayan Lhok Seudu meneruskan tradisi penangkapan ramah lingkungan
Tiga belas tahun sejak tsunami melanda Aceh, para nelayan Lhok Seudu tetap melaut dengan metode yang ramah lingkungan.
LIPI: Ledakan Populasi Fitoplankton Penyebab Kematian Ikan
Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan penyebab kematian ikan secara massal di Pantai Ancol, Jakarta Utara, karena ledakan populasi fitoplankton jenis Coscinodiscus spp yang membuat kadar oksigen terlarut air menurun. Menurut siaran pers dari Pusat Penelitian Oseanografi LIPI yang diterima di Jakarta, Rabu, berdasarkan sampel air yang diambil pada tujuh titik pada […]