Penelitian ilmiah terbaru mengungkapkan fakta bahwa perkebunan sawit yang didirikan pada hutan primer atau sekunder adalah habitat yang tidak cocok untuk sebagian besar spesies asli yang tinggal di hutan. Ahli Ekologi Hutan Tropis CIFOR, Sini Savilaakso mengungkapkan bahwa perluasan perkebunan kelapa sawit telah membawa dampak negatif terhadap hutan, seperti deforestasi dan menghancurkan habitat alami. [Baca […]
Category: WILAYAH
Pencemaran Sungai Kian Memburuk
Dalam rangka memperingati hari air sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret, pada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mempublikasikan hasil pemantauan kualitas air sungai seluruh Indonesia. Dari pemantauan yang dilakukan di 57 sungai yang ada di 33 provinsi, disimpulkan bahwa 80% sungai tercemar berat, ringan maupun sedang. Hasil ini lebih buruk dibanding persentase pencemaran tahun 2012 […]
Direktur PT SPS II: Tidak Ada Titik Api di Lahan Kami
Direktur PT Surya Panen Subur II (PT SPS II), Arsul Hadiansyah membantah klaim dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menyatakan bahwa perusahaan yang ia pimpin telah melakukan pembakaran lahan [Baca selanjutnya di Atjehlink]
Bandung Terancam Krisis Air Bersih
Bandung dan daerah sekitarnya kini terancam krisis air bersih akibat masifnya pembangunan di bagian utara kota. Daerah resapan air menjadi jauh berkurang dan air langsung mengalir ke sungai. “Sebelumnya, air hujan diserap dulu oleh tanah,” ujar Presiden Direktur PDAM Tirtawening, Bandung, Pian Sopian (21/3). [Baca selanjutnya di Tempo]
SIEJ dan USAID Adakan Anugerah Jurnalistik
The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) dan US Agency for International Development (USAID) mengadakan lokakarya dan lomba karya jurnalistik untuk memantau kinerja lembaga peradilan di dalam kasus-kasus biodiversity. PRogram ini diadakan khusus untuk tiga provinsi yaitu Aceh, Riau dan Kalimantan Barat. Tema program ini adalah “MENYELAMATKAN BIODIVERSITY-MENYELAMATKAN KEHIDUPAN ” I. LATAR BELAKANG Laju kerusakan biodiversity di seluruh Indonesia—terutama di Aceh, […]
Terlibat Pembalakan Liar, Aparat di Konawe Ditangkap
Kepolisian daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap seorang anggota polisi berpangkat bintara, karena terlibat kasus pembalakan liar di kawasan hutan Konawe. Selain itu, polisi juga menahan seorang staf kehutanan selaku pejabat pembuat izin SKSB berinsial NS. “Kita serius dan tidak main-main. Maka dari itu saya tidak akan tangguhkan tersangka pembalakan liar oknum anggota polri yang selama ini […]
Hutan Manggrove Papua Terancam
Terjadinya peningkatan pembangunan di wilayah dataran rendah Timika memicu deforestasi dan mengancam hutan manggrove, yang sekaligus memicu potensi dampak perubahan iklim. “Kami melihat ancaman serius di daerah-daerah dataran rendah, karena banyak hutan lindung yang sudah diubah menjadi wilayah pengembangan,” kata pakar dari Indonesia Forest Climate Support (IFCS), Prianto Wibowo, Senin (17/3) di Timika. [Baca selanjutnya […]
Tambang Diminta Gunakan Pendekatan Ilmiah Tangani Lingkungan Hidup
Untuk memberikan pemahaman mengenai keseimbangan sosial-lingkungan dalam praktek industri pertambangan, The Nature Conservacy-TNC, bekerjasama dengan Indonesian Mining Association atau IMA memperkenalkan prinsip dasar dari aplikasi Development by Design (DbD). Konsep ini disampaikan kepada para pelaku industri pertambangan dalam acara bertajuk “Thought Leadership Forum: Responsible Mining for Sustainable Development” yang digelar di Jakarta, Selasa (18/3). Dalam konsep DbD ini, seluruh […]
Klaim Kemenhut: Hanya Tiga Titik Api yang Masih Menyala di Riau
Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi (PHKA) Kementrian Kehutanan, Sonny Partono, menyebutkan bahwa hujan dengan instensitas cukup tinggi yang terjadi selama akhir pekan kemarin di Riau telah menurunkan kabut asap yang ditimbulkan oleh pembakaran lahan. “Hujan lebat telah menurunkan kabut asap secara signifikan. Beberapa maskapai telah kembali melakukan aktivitas penerbangannya ke Riau,” ujar Partono. [Baca […]
Sumut Dilanda Awan Panas
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merekam temperatur di sejumlah daerah Sumatera Utara saat ini mencapai 35 derajat celcius. Kepala Pusat Data dan Informasi BMKG, Hendra Suwarta mengatakan bahwa gelombang panas terjadi disebabkan oleh pergerakan matahari yang mendekati khatulistiwa. Ia mengatakan gelombang panas akan mencapai puncaknya pada tanggal 21 Maret 2014 ketika matahari berada pada […]