Minimnya alokasi anggaran dan penelitian ilmiah untuk memonitor populasi siamang menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap keberlangsungan hidup siamang. Untung ada Abdul Rahman Manik.
Category: Sumatera
Menjaga Sungai Deli, melestarikan ikon bersejarah Kota Medan
Pembangunan, sampah, serta macetnya tanggul aliran air menjadi faktor-faktor penyebab meluapnya Sungai Deli. Kini Pemerintah dan warga berupaya memperbaiki dan melestarikan ikon Kota Medan tersebut.
Pengelolaan biogas untuk energi terjangkau dan ramah lingkungan
Pengelolaan biogas dari limbah dapat menciptakan pola sinergitas pengelolaan limbah, yaitu pemanfaatan energi yang terjangkau dan energi yang ramah lingkungan.
Pohon pengantin, cara Kota Jambi ajak warga proaktif memitigasi krisis iklim
Upaya Pemerintah Kota Jambi mengurangi emisi karbon dan dampak perubahan iklim dengan mengajak pengantin baru menanam pohon di Taman Hutan Sejuta Cinta.
Banjir berulang, perubahan iklim terus hantui masyarakat Kota Padang
Banjir berulang kali merendam Kota Padang, Sumatera Barat. Masyarakat, terutama masyarakat miskin kota, terkena dampak menahun. Dalam 10 tahun terakhir BMKG mencatat curah hujan ekstrem cenderung meningkat. Dampak perubahan iklim nyata di daerah pesisir seperti Kota Padang.
Macan dahan makin jadi incaran pemburu
Kerusakan habitat dan perburuan jadi ancaman serius bagi populasi macan dahan di Sumatera. Kulit macan dahan yang dulu paling tinggi Rp5 juta, sekarang melambung lebih Rp50 juta. Bahkan, ada tren jadikan jenis kucing liar ini binatang peliharaan.
Hidup dan mati di lumbung batu bara Muara Enim
Di Muara Enim, pertambangan batu bara merupakan satu-satunya mata pencaharian yang diketahui banyak orang. Sementara perusahaan batu bara yang didukung negara hampir tidak mentolerir tambang rakyat setempat.
Perjuangan masyarakat adat Sigapiton di tengah ambisi ‘Bali Baru’ Danau Toba
Proyek pariwisata ‘Bali Baru’ yang dicetuskan Presiden Jokowi memicu sengketa tanah adat di tepi Danau Toba. Masyarakat adat yang telah mendiami tanah leluhurnya sejak lebih dari dua abad lalu, kini dianggap penduduk liar dan diintimidasi dengan pengusiran.
Sadar perubahan iklim, warga Lampung bergerak mengolah sampah dan berkebun
Dampak perubahan iklim kian dirasakan warga Kota Bandar Lampung. Tak ingin berpangku tangan, mereka terjun langsung mengolah limbah rumah tangga sebagai gerakan nyata untuk menghadapi perubahan iklim.
Masyarakat adat Mentawai bersikukuh melawan HTI
Masyarakat Mentawai bertahun-tahun melawan eksploitasi hutan dan tanah adatnya oleh negara. Terakhir, izin HTI di Pulau Siberut dikeluarkan pemerintah pada tahun 2017. Masyarakat menilai pemerintah memberikan izin secara sepihak.