Banjir rob terus mengepung Semarang akibat penurunan permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut.
Tag: kenaikan permukaan laut
Krisis air bersih yang tak junjung selesai di Semarang
Kenaikan permukaan laut, kondisi tanah, eksploitasi air tanah dalam, dan pertumbuhan penduduk jadi faktor krisis air bersih belum juga dapat diatasi.
Tenggelam karena eksploitasi air tanah
Eksploitasi air tanah dalam yang berlebihan jadi salah satu faktor utama penyebab penurunan permukaan tanah di Semarang, selain kenaikan permukaan laut.
Menggali penyebab banjir rob di Semarang
Semarang memiliki laju penurunan tanah tertinggi kedua di dunia. Jenis tanah, beban bangunan, dan penggunaan air tanah dalam dikatakan ahli, jadi sumber penyebab utama.
Nelayan Tambak Lorok: Bertahan diantara banjir rob dan pendapatan tak menentu
Banjir rob kini menjadi menu sehari-hari warga Tambak Lorok, sekaligus menghilangkan pendapatan para nelayan. Solusi pemerintah kota dipandang belum menyentuh substansi.
Cerita Foto: Abrasi di Pantura dan mereka yang bertahan diterjang ombak
Potret permukiman pantai utara Jawa menghadapi abrasi.
Pantai Utara Menelan Jawa Tengah
Di Jawa Tengah, area seluas 4 hektare mengalami abrasi. Luas itu mencakupi 13 kabupaten/kota; sepertiga dari total kabupaten/kota di pusat Jawa. Peneliti mengatakan percepatan abrasi di sepanjang pesisir Jawa Tengah merupakan masalah kompleks yang disebabkan oleh Pembangunan infrastruktur, dan pemanasan global.
Krisis iklim menelan kehidupan di Pantai Utara Jawa
Permukaan air laut diprediksi akan meninggi hingga 30 sentimeter pada 2050, merendam permukiman-permukiman yang dihuni sekitar 23 juta penduduk di kawasan pesisir Indonesia.
Menyemai asa dari mangrove pesisir Bedono (2)
Usaha warga Desa Bedono untuk mengembalikan fungsi hutan bakau merupakan perjalanan panjang. Melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan dukungan pemangku kepentingan lainnya, termasuk merubah perilaku dan mengembangkan potensi ekowisata hutan Bakau.
Menyemai asa dari mangrove pesisir Bedono (1)
Berawal dari beberapa ratus bibit bakau, dan dukungan sebuah NGO Jepang, Kelompok Mangrove Bahari di Dusun Rejosari Senik, Desa Bedono, bersama masyarakat sekitar, memagari daerah pesisir mereka dengan pohon bakau, sebagai upaya mitigasi, mengatasi kenaikan air laut yang telah menenggelamkan daerah pesisir Bedono selama puluhan tahun.