Rusaknya lamun, atau tanaman khas laut dangkal, di perairan Raja Ampat memperbesar risiko lenyapnya ekosistem ikan serta kemungkinan terjadinya bencana alam. Bagaimana para pemangku kepentingan berupaya mencegah hal itu?
Tag: Raja Ampat
Dewan Adat: Jalan Lingkar Waigeo untuk Siapa?
Ekuatorial, Sorong — Dewan Adat Suku Maya Raja Ampat mempertanyakan kebijakan pemerintah pusat yang membuka Jalan Lingkar Waigeo di Pulau Waigeo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Jalan sepanjang 757 kilometer tersebut dinilai membawa ancaman bagi pembalakan liar serta pelestarian burung endemik Papua, Cendrawasih merah dan Cendrawasih wilson. “Sebenarnya kepentingan jalan ini untuk siapa? Dewan Adat […]
Krustasea Baru Asal Indonesia Ini Dinamakan Elton John
Seorang peneliti menamai krustasea–binatang air berkulit keras seperti udang dan kepiting–yang ditemukan di terumbu perairan Indonesia dengan nama legenda musik, Elton John. Krustasea itu, L. eltoni, ditemukan dalam invertebrata lain dalam hubungan komensal–hubungan parasit di mana tuan rumah tidak dibantu atau dirugikan. “Saya menamai spesies ini menghormati Sir Elton John, karena saya telah mendengarkan musiknya […]
Pengeboman Ikan Marak di Raja Ampat
Sorong, Ekuatorial – Penangkapan ikan menggunakan bom masih marak di perairan kepulauan Fam dan Miosmanggara, Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Ketua Dewan Adat Suku Maya, Kristian Thebu, mengatakan bahwa patroli di perairan luas dengan sumber daya laut besar tersebut amat kurang. Akibat berulangnya aksi pengeboman ikan, tiga kampung yakni Kampung Fam, Kampung […]
Lingkungan Hidup Masuk Kurikulum Pendidikan Raja Ampat
Sorong, Ekuatorial – Mata ajaran lingkungan hidup menjadi salah satu muatan lokal (mulok) yang akan diajarkan pada sistem pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Raja Ampat, Papua. “Untuk tahun ajaran baru 2015, di harapkan penerapan pendidikan lingkungan hidup dengan modul yang telah ada, sudah dapat di laksanakan di seluruh SD di Raja Ampat, bukan hanya […]
Perikanan Berbasis Masyarakat Papua Minim Dukungan
Sorong, Ekuatorial – Pemanfaatan sumberdaya perikanan berbasis masyarakat mutlak perlu ditingkatkan. Di daerah Misool, Raja Ampat, Papua perikanan berbasis masyarakat masih terasa minim dukungan, meski sudah belajar jauh hingga ke Makassar, Sulawesi Selatan. Perikanan berbasis masyarakat yang dijumpai koresponden Ekuatorial di Misool, Raja Ampat terhitung masih tahap awal, penerapannya masih perlu dukungan. Namun semangat muncul […]
Tata Batas Kawasan Konservasi Indonesia Belum Akurat
Sorong, Ekuatorial – Semua kawasan konservasi di Indonesia harus memiliki tata batas kawasan konservasi yang pasti, hal ini dilakukan untuk meyakinkan kejelasan hukum bagi masyarakat. Sehingga bila terjadi pelanggaran kelautan maka sebuah kawasan konservasi dapat menunjukkan dampaknya berdasarkan tata batas yang ada. “Penataan batas kawasan konservasi perairan dan pulau-pulau kecil penting dilakukan, itu merupakan suatu […]
Cirrhilabrus marinda Dapat Pengakuan Internasional
Sorong, Ekuatorial – Setelah melalui proses panjang, akhirnya spesies ikan baru dari Papua, Cirrhilabrus marinda dipublikasikan secara resmi pada pekan pertama Mei 2015. Publikasi itu baru pertama kali dilakukan oleh penemunya Mark Erdmann. Menurut Mark Erdmann ikan ini ditemukan di Ayau, Raja Ampat oleh dirinya dan Gerry Allen. “Sebenarnya ikan itu ditemukan pada bulan Oktober […]
Tradisi Sasi Tanpa Monitoring Bisa Rugi Sendiri
Sorong, Ekuatorial – Tidak ada papan petunjuk yang menandakan laut di sepanjang pesisir Tanjung di Kampung Folley. Padahal pesisir laut kampung yang terletak di Raja Ampat, Papua itu akan menjadi lokasi sasi gereja yang dilakukan oleh masyarakat belum lama lagi. Tak adanya papan petunjuk memberikan kecemasan pada kekhawatiran mengenai tradisi yang sudah turun temurun tersebut. […]
Pemusnahan Kapal Pencuri Ikan Tak Pandang Bulu
Sorong, Ekuatorial – Sejak Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiadtuti menginstruksikan kapal pelaku illegal fishing atau kapal tindak pidana perikanan dimusnahkan, sebanyak enam kapal dilimpahkan dan ditangani oleh Kejaksaan Negeri Sorong. Mulai dari kapal berbendera asing dengan gross ton besar maupun kapal 5 – 6 Gross Ton (GT) milik nelayan lokal. “Januari hingga April 2015, […]