Perkebunan Sawit Merusak Keanekaragaman Hayati

Penelitian ilmiah terbaru mengungkapkan fakta bahwa perkebunan sawit yang didirikan pada hutan primer atau sekunder adalah habitat yang tidak cocok untuk sebagian besar spesies asli yang tinggal di hutan. Ahli Ekologi Hutan Tropis CIFOR, Sini Savilaakso mengungkapkan bahwa perluasan perkebunan kelapa sawit telah membawa dampak negatif terhadap hutan, seperti deforestasi dan menghancurkan habitat alami. [Baca […]

Tambang Diminta Gunakan Pendekatan Ilmiah Tangani Lingkungan Hidup

Untuk memberikan pemahaman mengenai keseimbangan sosial-lingkungan dalam praktek industri pertambangan, The Nature Conservacy-TNC, bekerjasama dengan Indonesian Mining Association atau IMA memperkenalkan prinsip dasar dari aplikasi Development by Design (DbD). Konsep ini disampaikan kepada para pelaku industri pertambangan dalam acara bertajuk “Thought Leadership Forum: Responsible Mining for Sustainable Development” yang digelar di Jakarta, Selasa (18/3). Dalam konsep DbD ini, seluruh […]

Satu Perusahaan Tambang di Hutan Lindung Konawe Utara

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara menyebutkan, dari hasil penyelidikan pada tahun 2014 ini, terdapat satu perusahaan tambang yang terindikasi menggunakan kawasan hutan lindung di Kabupaten Konawe Utara. Namun, pihak BKSDA enggan menyebut nama perusahaan yang dimaksud. Meski begitu apa yang dilakukan perusahaan ini, telah melanggar UU nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan. […]

Isu Penjualan Gunung Ciremai dan Peliknya Pengembangan Energi Panas Bumi

Isu penjualan Gunung Ciremai oleh pemerintah sebesar Rp 60 triliun kepada Chevron Geothermal Ltd., hanyalah kabar burung belaka. Namun, Chevron mengakui rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (geotermal) di wilayah Gunung Ciremai. Isu ini dinilai memberikan sebuah pelajaran penting tentang betapa rumitnya mengembangkan energi panas bumi di Indonesia. [Tulisan oleh anggota SIEJ Muhammad Agung […]

Pesisir Hakatutobu Tercemar Limbah Tambang

Kerusakan lingkungan  terjadi disepanjang pesisir Desa Hakatotobu, Sulawesi Tenggara, akibat  sedimentasi lumpur merah limbah tambang. Lumpur nampak memerahkan air laut hingga mencemari lokasi budidaya rumput laut milik nelayan setempat. Jarak antara bukit begitu dekat dengan daerah pesisir laut Hakatutobu. Sehingga, apabila dilakukan pembukaan lahan, berdampak langsung ke pesisir laut. [Baca selengkapnya di Suara Kendari]

Pertambangan Nikel Ancam Nelayan Pomalaa

Daerah pesisir Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara rusak akibat kiriman lumpur merah dari hasil pembukaan lahan pertambangan orenikel. Nelayan rumput laut dan teripang semakin tidak bisa melakukan budidaya, sumber penghidupan mereka terancam. Unjuk rasa dilakukan oleh masyarakat, namun jaminan dari perusahaan masih dinilai tidak setimpal. [Baca selengkapnya di Suara Kendari]

PLTU Batang Bisa Merusak Mata Pencaharian Nelayan

Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Batang, Jawa Tengah, menuai protes karena diprediksi akan mengeluarkan sekitar 10,8 juta ton karbon–lebih dari seluruh emisi karbon yang dihasilkan oleh Myanmar di tahun 2009–dan 226 kg merkuri setiap tahunnya. Protes dilakukan oleh masyarakat setempat dan Greenpeace. Mereka khawatir PLTU Batang akan membahayakan mata pencaharian lebih dari 100.000 penduduk nelayan dan […]

Menhut Restui Tambang Emas Terbuka di Banyuwangi

PT Bumi Suksesindo (BSI) akan melakukan penambangan emas secara terbuka di Gunung Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Penambangan dilakukan setelah PT BSI mengantongi persetujuan dari Menteri Kehutanan mengenai alih fungsi hutan lindung di gunung tersebut menjadi hutan produksi.

Balthasar Kambuaya: Antam Harus Tetap Ada

“Perusahaan ini (Antam) harus tetap ada.” Begitulah yang dikatakan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya pada kunjungannya ke tambang emas PT Antam di Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (4/11). Pasalnya Balthasar merasa Antam—yang sejak 2006 menyandang PROPER Hijau dan Biru berturut-turut—merupakan perusahaan tambang yang clean, clear, dan green. Artinya, dalam pengelolaan lingkungan, Antam memerhatikan […]