Ini bukan permainan biasa. Ini bagian dari upaya untuk menguak sosok-sosok dan jejaring yang menguasai bisnis batu bara di Indonesia. Anda tahu siapa saja mereka?
Category: Sumber daya
Menguliti 10 oligarki batu bara terbesar di Indonesia
Bisnis batu bara melesat sejak awal 1990-an. Imbasnya: semua berlomba menggali demi keuntungan. Produksi batu bara Indonesia naik dari 13 juta ton pada 1991 hingga lebih dari 606 juta ton pada 2021.
Cerita perempuan ‘ngereman,’ mencuil untung dari penambang timah di Bangka
Inilah ‘ngereman’, cara perempuan Bangka bertahan hidup dengan meminta jatah secuil timah dari penambang, baik sukarela maupun lewat barter.
Studi gender EJN ungkap tantangan yang dihadapi perempuan dalam media
Studi yang melibatkan jurnalis di Pakistan, India, Indonesia, dan Filipina menggarisbawahi hambatan yang dihadapi perempuan baik sebagai jurnalis maupun narasumber media.
Yunanto Wiji Utomo: Program pembinaan jurnalis di bidang sains dan lingkungan masih kurang
Penting untuk membuat produk jurnalisme lingkungan yang beragam, sehingga isu lingkungan tidak hanya dipahami oleh orang-orang di lingkaran yang sama.
Di Sangihe, cukong berpesta, pemda cuci piring, rakyat melawan
Tak hanya rakyat yang melawan, Bupati Kepulauan Sangihe menyatakan menolak tambang PT TMS. Hingga laporan ini diterbitkan, masyarakat pun belum mendapat akses ke dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal).
Robert Aritonang: KTP bukan solusi ideal bagi Orang Rimba, tapi yang terbaik saat ini
Hampir 3,000 dari Orang Rimba kini wajib KTP dari sekitar 6,000 jiwa yang tersebar di lima kabupaten di provinsi Jambi. Perjuangan panjang mendapatkan pengakuan negara, namun langkah yang masih awal dalam proses pemenuhan hak-hak asasi masyarakat adat.
Petani Air Bauk, Kupang, sejahtera melalui ‘Internet of Things’
Melalui teknologi, petani Air Bauk, Kupang, Nusa Tenggara Timur tidak hanya dapat mengelola budidaya mereka dengan lebih baik. Lewat aplikasi, petani tidak hanya dapat mengakses dan memantau kondisi tanah dan cuaca di lahan mereka secara real time, namun juga dapat mengatur pengeluaran dan pemasukan.
Teknologi sederhana namun efektif dalam meningkatkan akses terhadap air di kawasan bukit Banyuwangi
Sekelompok mahasiswa teknik mesin membangun pompa hidram yang menggunakan tekanan air, agar lebih dari 150 kk di Papring dapat merasakan aliran air bersih ke rumah mereka. Teknologi, yang oleh ahli dinyatakan tidak baru, namun sederhana dan sesuai dengan topografi lingkungan yang terletak di Kabupaten Banyuwangi ini.
Edukasi, pengelolaan sumber daya, dan peran pemerintah dibutuhkan untuk mengurai konflik di Kalipuro
Konflik mewarnai kehidupan warga di Keluharan Kalipuro, Banyuwangi sejak 2014. Mereka khawatir sumber air di masa depan tidak akan mencukupi jika penguasaan oleh beberapa kelompok masyarakat berlanjut. Usaha sekelompok masyarakat untuk berbenah dipandang tidak akan memadai tanpa edukasi dan camput tangan pemerintah.