Kenaikan permukaan laut, kondisi tanah, eksploitasi air tanah dalam, dan pertumbuhan penduduk jadi faktor krisis air bersih belum juga dapat diatasi.
Category: Sumber daya
Tenggelam karena eksploitasi air tanah
Eksploitasi air tanah dalam yang berlebihan jadi salah satu faktor utama penyebab penurunan permukaan tanah di Semarang, selain kenaikan permukaan laut.
Menggali penyebab banjir rob di Semarang
Semarang memiliki laju penurunan tanah tertinggi kedua di dunia. Jenis tanah, beban bangunan, dan penggunaan air tanah dalam dikatakan ahli, jadi sumber penyebab utama.
Sedimentasi Sungai Batanghari sebabkan krisis air bersih
Kondisi air Sungai Batanghari yang keruh dan berlumpur membuat ribuan masyarakat lokal tidak dapat menggunakan air sungai. Air minum yang tercemar lumpur juga menyebabkan gangguan kesehatan terutama pada balita.
Ir. Jaka Widada: Pendekatan food estate idealnya transdisiplin dan tidak linear
Di Indonesia, ketahanan pangan ingin dijawab dengan mega proyek food estate, yang terbukti mulai sengkarut dan berpeluang mengulang kegagalan. Ir. Jaka Widada, Dekan Faperta UGM, melihat ada yang salah dalam tata kelola proyek ini.
Arfiana Maulina: Membangun sumber daya air yang inklusif
Air menjadi bagian dari hak asasi manusia dan hak hidup. Seluruh masyarakat, tidak hanya di kota tetapi juga di desa, berhak atas air bersih.
Butet Manurung: Keberadaan adat membantu upaya perlindungan hutan
Hancurnya alam berkaitan dengan hilangnya bahasa daerah dan adat istiadat. Budaya yang tidak dilestarikan akan mempengaruhi cara pandang Orang Rimba terhadap hutan.
Menelisik bisnis peleburan aki ilegal yang merusak lingkungan di Lamongan [1]
Usaha peleburan aki untuk diambil timbal di Lamongan terus beroperasi secara ilegal. Pemerintah pernah menyegel kompleks peleburan aki ilegal di Desa Warukulon, Lamongan, namun tak pernah ada sanksi. Kini, peleburan aki ilegal ini mulai beroperasi kembali.
Oligarki batu bara di Indonesia: The Game
Ini bukan permainan biasa. Ini bagian dari upaya untuk menguak sosok-sosok dan jejaring yang menguasai bisnis batu bara di Indonesia. Anda tahu siapa saja mereka?
Menguliti 10 oligarki batu bara terbesar di Indonesia
Bisnis batu bara melesat sejak awal 1990-an. Imbasnya: semua berlomba menggali demi keuntungan. Produksi batu bara Indonesia naik dari 13 juta ton pada 1991 hingga lebih dari 606 juta ton pada 2021.